Moment Haornas, SMADA Sumenep Gelar Upacara dan Olahraga Tradisonal

  • Whatsapp
Foto bersama Usai upacara peringatan Hari Olahraga Nasional 2017

SUMENEP, beritaLima – Dalam rangka Haornas (Hari Olahraga Nasional) ke 69, SMA Negeri 2 Sumenep menggelar Uoacara dan berbagai lomba pada Kamis ( 06/ 09/ 2017).

Kegiatan ini dengan tema “Memasyarakatkan Olahraga Tradisonal ”
Kegiatan pembukaan Hari Olahraga Nasional ini dihadiri Kepala cabang dinas pendidikan propinsi Jawa timur Komite Sekolah, Pengawas pendidikan SMA/ SMK, tokoh masyarakat lingkungan Sekolah serta seluruh warga SMADA.

Drs. H. Subaidi, MSi. Kepala cabang dinas pendidikan propinsi Jawa timur yang membuka acara tersebut sekaligus memberikan sambutan menyampaikan, Puncak Haornas (Hari Olahraga Nasional) sesungguhnya jatuh pada tanggal 9 September 2017. Namun dalam memperingati nya, SMA Negeri 2 Sumenep memulai rangkaian kegiatannya pada hari ini (Kamis, red).

“Kalian patut bangga dengan SMADA, karena sepanjang sepengetahuan saya, SMADA paling banyak dan paling antusias melaksanakan kegiatan – kegiatan. Silahkan berkereativitas sesuai dengan bakat di bidang olahraga. Jangan sia – siakan kesempatan yang baik ini untuk meraih kesempatan dalam berprestasi”, ucap H. Subaidi sembari memberikan semangat kepada siswa.

H. Subaidi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya warga SMADA agar bersatu-padu dan bersinergi untuk menggelorakan kembali “Gerakan Ayo Olahraga” agar olahraga menjadi budaya dan gaya hidup masyarakat baik di kota dan desa.

“Agar olahraga menjadi budaya, maka disarankan bagi siswa – siswi yang tempat tinggalnya tidak jah dari sekolah agar bersepeda saja menuju ke sekolah”, harapnya.

Ditempat yang sama, Hermono Prayudi Anggoro, S.Pd., MM. Kepala Sekolah SMAN 2 Sumenep. Mengungkapkan, Haornas (Hari Olahraga Nasional) merupakan momentum yang sangat baik dalam menggelorakan kiat olahraga khususnya dilingkungan Sekolah. Karena olehraga merupakan bagian dari upaya membangun kesehatan jiwa dan raga.

“Dengan diposisikannya olahraga sebagai kebutuhan dan gaya hidup, secara tidak langsung akan membuka ruang yang luas bagi bermunculannya bibit-bibit potensial olahragawan yang berprestasi untuk selanjutnya dibina dan dikembangkan dengan dukungan sport science, menjadi atlet-atlet yang berprestasi diberbagai tingkatan”, ujar Hermono.

Oleh sebab itu, lanjut Hermono, Melalui olahraga rekreasi dan olahraga pendidikan, kita perbesar basis -basis calon olahragawan potensial dan berbakat untuk memperkuat pondasi bangunan keolahragaan nasional yang berdaya saing,” tutupnya.

Sementara itu, berbagai kegiatan yang dilombakan dalam rangka Hari Olahraga Nasional ini berupa olahraga tradisinal dan menjadi olahraga nasional antaranya adalah, Lomba olahraga egrang , lomba jalan terompah, senam eorobik, dan Jalan Jalan Santai (JJS).

Untuk diketahui, Olahraga tradisional merupakan permainan asli rakyat sebagai aset budaya bangsa yang memiliki unsur olah fisik tradisional. Permainan rakyat yang berkembang cukup lama ini perlu dilestarikan, karena selain sebagai olahraga hiburan, kesenangan, dan kebutuhan interaksi sosial, olahraga ini juga mempunyai potensi untuk meningkatkan kualitas jasmani bagi pelakunya.

(An)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *