Monitoring Ikan Kalengan Disperindag dan Dinkes Labuhanbatu di 3 lokasi

  • Whatsapp

LABUHANBATU, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Kesehatan Labuhanbatu telah menindaklanjuti surat Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM-RI tentang penarikan 27 merk ikan kalengan atau Sarden Makarel dari pasaran yang menunjukkan hasil pengujian positif mengandung parasit cacing.

Tindak lanjut yang dilakukan dua Dinas di Pemkab Labuhanbatu ini yaitu dengan melakukan sidak atau monitoring ketiga lokasi di wilayah Kota Rantauprapat yaitu ke Suzuya Jln. Jendral Ahmad Yani Rantauprapat, Suzuya Mall di Jln. SM Raja Rantauprapat dan Brastagi yang berlokasi di Jln. Jendral Ahmad Yani Rantauprapat, Sabtu (31/03/2018) pagi.

Kepala Dinas Perindag Labuhanbatu Patindoan Situmorang, SE dalam kegiatan monitoring ikan kalengan atau sarden makarel di tiga lokasi yang berbeda itu mengatakan, monitoring yang kita lakukan ini adalah untuk menindak lanjuti surat Kepala BPOM-RI terkait dengan perkembangan temuan parasit cacing pada produk ikan makarel.

“Dalam monitoring ini kami menemui beberapa jenis ikan kalengan atau sarden makarel yang sesuai dengan surat BPOM-RI dan kita sudah memerintahkan pihak perusahaan ditempat penjualan itu untuk manarik seluruh produk ikan kalengan atau sarden makarel yang sesuai dengan lampiran penjelasan BPOM-RI tersebut”, terang Patindoan Situmorang. (oelies).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *