Munas IP-KI dan Konsolidasi Organisasi Seluruh Indonesia

  • Whatsapp
Jpeg

JAKARTA, beritalima.com – Musyawarah Nasional Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia tahun 2017, yang dilaksanakan Jum’at (28/7/2017) di Gedung Joang’45, Cikini, Jakarta selama dua hari, 28 – 29 Juli 2017 untuk seluruh Indonesia. Munas IP-KI yang diketuai Drs. Bambang Sulistomo, M.Sc Ketua Panitia Penyelenggara Musyawarah Nasional Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia tahun 2017, dengan Munas IP-KI, Kita melaksanakan konsolidasi organisasi IP-KI di seluruh wilayah Indonesia.

Munas itu bertemakan “Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang” menghadirkan Eksponen’66 Akbar Tanjung Aktivis Pendidikan Baskara Sukarya, dan tokoh-tokoh lain.

Bambang dalam sambutannya menyatakan, bahwa kemerdekaan Indonesia berasal dari seluruh upaya bangsa Indonesia, yang dirumuskan oleh pendiri bangsa Indonesia. Namun dalam perjuangannya sejak diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia, mereka hanya mengharapkan satu kata yakni bersatu. Karena pada saat itu tanpa pengadilan, tanpa pembangunan bisa bersatu.

Oleh karena itu dikatakan Bambang yang juga terpilih sebagai Ketua Umum IP-KI, menegaskan bahwa Pancasila tidak hanya disebut sebagai slogan akan tetapi harus ditegakkan oleh seluruh sistem penyelenggara Negara.

“Bila sekarang ada krisis pancasila, dan ada yang menentang Pancasila, apakah masyarakat sekarang ini sudah mampu menciptakan keadilan. Kita harus gali penyebab yang utama, bahkan sampai keliling ke beberapa perguruan tinggi. Apakah bangsa Indonesia ini sudah mampu hidup tanpa Pancasila,” tegasnya.

Oleh karena itu ditandaskan Ketua Umum terpilih, IP-KI harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengukir sejarah. Lebih lanjut Prof. DR. MH. Matondang, MA mantan Ketua Umum IP-KI yamg anru saja diganti menjelaskan bagaimana menghidupkan kembali IP-KI, karema mengingat nuansa politik sekarang ini tidak sesuai dengan harapan. Maka dari itu dikatakan Mantan Ketua Umum IP-KI, tujuan Munas adalah untuk mengembalikan semangat Pancasila.

Hal lain ditambahkan Baskara Sukarya bahwa penerus pendukung kemerdekaan Indonesia, telah didukung oleh generasi muda kendati generasi mudah sekarang ini sudah terpolarisasi oleh ormas. dedy mulyadi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *