Musyawarah Pematangan Pembentukkan Kampung Daur Ulang di Dusun Langgeng

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | Persiapan demi persiapan dilakukan dalam menciptakan kampung daur ulang di dusun Langgeng desa Karangluhur kecamatan Kertek. Seperti pada Sabtu tadi malam, 11 Mei 2019 dilakukan musyawarah antar warga dengan moderator inisiator kampung daur ulang bersama arsitektur penataan kota dan pembelajar desa, Retas Amjad.

Diketahui pada musyawarah tersebut memberi gambaran awal kampung daur ulang yang akan diterapkan di dusun yang berpenduduk 63 KK ini. Kampung yang menjadi acuan yang telah melaksanakan diantaranya berada di Jogyakarta, Bantul, Malang yang telah sukses mendaur ulang plastik, botol, besi dan sejenisnya.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Retas Amjad mengatakan sebagai langkah awalnya para warga dapat membuat gapura kampung dari botol, pelek sepeda dan pengecatan kampung sehingga lebih nampak bersih dan indah. Bisa juga dengan penamanan tanaman hidroponik di dalam botol-botol plastik dan ditata sehingga terlihat lebih asri.

“Lain waktu akan kita perlihatkan video kreatifitas dari daur ulang bahan bekas sehingga pemahaman warga lebih baik dan bersemangat.” Tutur arsitek penataan kota dan pembelajar desa ini.

Sementara Kepala desa Karangluhur yang mengapresiasi atas pembentukan kampung daur ulang di wilayahnya karena kedepannya dapat membantu peningkatan ekonomi warganya.

“Kami telah memulainya dimana tadi pagi bergotong royong menata lahan yang akan diperuntukkan gardu berbahan botol plastik dan pelek sepeda motor. Targetnya sebelum hari raya sudah selesai.” Kata Sucipto pada Minggu (12/5).

Aprsiasi juga datang dari para tokoh masyarakat di dusun Langgeng kepada para tim kreator kampung daur ulang.

“Kami berharap dengan pembentukan kampung ini taraf hidup masyarakat lebih meningkat dan dusun ini akan menjadi contoh bagi kampung lain.” Kata Muzdofar. (Budi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *