BONDOWOSO, beritalima.com – Berbagai prestasi yang diraih Pemerintah kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) banyak menarik perhatian beberapa daerah di Indonesia untuk datang berkunjung ke Bondowoso menjadi tempat Studi Banding.
Prestasi yang sering diraih oleh Dinas PUPR diantaranya Juara 1 tingkat Nasional lomba OP katagori KA UPT Pengairan pada tahun 2015, pada tahun berikutnya Kembali menyabet Juara 1 Lomba OP tongkat Nasional dalam katagori Penyuluh, sedangkan pada tahun 2017 predikat juara 1 Kembali diraih Dinas PUPR Bagian dalam kategori lomba OP Hippa ditingkat Nasional.
Prestasi yang gemilang itu membuat daya tarik beberapa daerah untuk belajar dan melakukan studi banding ke Dinas PUPR Kabupaten Bondowoso.
Pada hari Jumat (21/07) rombongan anggota DPRD Jembrana Bali, dari komisi C berkunjung ke Dinas PUPR untuk melakukan studi banding atas semua pencapaian prestasi yang diraih oleh Dinas PUPR.
Menurut Kepala Dinas PUPR Drs Karna Suswandi MM saat dikonfirmasi oleh media Ini, membenarkan bahwa ada kunjungan anggota DPRD Jembrana yang sedang melakukan studi banding ke Dinas PUPR Bondowoso.
“Barusan ada 8 orang perwakilan DPRD Jembrana dari Komisi C melakukan studi banding ke Dinas PUPR, karena kata mereka prestasi yang diraih oleh Dinas PUPR Menjadi acuan untuk belajar dan bisa diterapkan di Jembrana,” ungkapnya Jumat (21/07) usai melaksanakan rapat.
Lebih lanjut Karna mengatakan bahwa sinergitas yang dilakukan oleh Dinas PUPR terhadap OPD yang ada keterkaitannya dengan PUPR itu menjadi langkah kesuksesan awal yang diraih Pemerintah kabupaten Bondowoso sehingga menghasilkan 2 komoditas hasil pertanian unggulan seperti Beras Organik dan Kopi Bondowoso.
“Dari sektor Pertanian Organik sudah ada 100 Hektar lahan pertanian, semua itu didukung oleh saluran irigasi yang memadai sehingga semua lahan pertanian organik tidak kekurangan air, dan begitu juga dengan Petani Kopi Dinas PUPR mendorong dengan dibangunnya sarana pendukung, seperti Pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya yang berkaitan dengan Dinas PUPR,” tuturnya.
Dua komoditas unggulan Bondowoso Padi Organik dan Kopi menjadi daya tarik Anggota komisi C Jembrana ingin belajar dan membawa 2 komoditas Hasil Pertanian tersebut ke Jembrana.
“Barusan selesai rapat dan pemaparan mereka semua tak suguhi Kopi khas Bondowoso, langsung dari mereka berkomentar bahwa Kopi Bondowoso nikmatnya luar biasa, memiliki citarasa yang berbeda,” imbuhnya. (*/Rois)
