Pemda Halbar Menjelaskan terkait dengan Tilawatil Qur’an.

  • Whatsapp

JAILOLO,BeritaLima.com-pemerintah  kabupaten Halmahera barat,melakukan kegiatan konferensi pers yang dipusatkan ruangan sekkab,yang dihadiri oleh Kepala Dinas sosial,Samsuri Majid,  dan kasubag KTU Kemenag Muchdar Mustafa, Sekertaris Kominfo Sahmi Salim dan Sejumlah wartawan dipimpin rapat oleh sekkab.Selasa(23/06/2020).

Terkait dengan  perlombaan Musabakoq Tilawatil Qura’an (MTQ) tingkat Kabupaten yang melibatkan 121 peserta dari, dengan 10 mata lomba dan di ikuti delapan (8) Kecamatan di Halmahera Barat, terpusatkan pada villa Gaba Desa Guemaadu, Kecamatan Jailolo,selain itu Danny missy bakal membuka kegiatan tersebut.

Dalam pembukaan lomba MTQ ke 28 bakal  dihelat besok, difokuskan ke dua tempat Villa Gaba dan Sekretariat Lembaga pengembangan  Tilawatil Qur’an (LPTQ) Desa Hatecicara. Mengingat pelaksanaan MTQ ke 28 dimasa pandemi Covid-19 untuk selain mengurangi para tamu undangan pihak panitia pun memastikan hadirkan dua tim penilai yang berprofesional dari dalam daerah dan dipakai satu dari Kota Ternate.

” SKPD di lingkup Pemkab Halbar, tidak di undang. Yang undang ditunjukkan hanya ke unsur pimpinan DPRD Halbar, dan Forkopimda,”kata Sekkab Halbar, Syahril Abdul Rajak Selasa (23/06/2020).

Sekda mengatakan, pembukaan MTQ tersebut dalam pertemuan pertama, ada pembahasan menyangkut maklumat Kapolri tentang kerumunan. Dan setelah Kapolres Halbar, AKBP Tri Okta Hendriyanto melakukan konsultasi di Mapolda Malut terkait pelaksanaan MTQ ke 28 disetujui dengan mengedepankan protokol  Covid-19.

“Alhamdulillah setelah dikonfirmasi ke Mapolda Malut di setujui dan harus diutamakan protokol Covid-19,” Sekkab Halbar,terangnya.

Dengan demikian kata Syahrik maka pihaknya menyiapkan sekenario yang mengacu pada protokol kesehatan (Covid-19) seperti di antaranya; peserta yang tampil di perlombaan dijalankan secara bergiliran setiap Kecamatan di Kabupaten Halmahera Barat, dan yang hadir wajib memakai masker karena dala perlindungan kami libatkan dua instansi teknis yakni Kepolisian dan Dinas Kesehatan. kemudian bila ada peserta tidak patuhi maka dipastikan akan digugurkan.

” sekenario jika bercambang akan banyak jadi dibuat per Kecamatan  bergeliran yang hadir jaga jarak jadi sekitar 20 sampai 25 orang di perkirakan selain itu orang tua peserta (Keluarga) tidak di izinkan untuk ikut mendampingi. Akan tetapi ada pun bisa bila ada pertimbangan Dinas Kesehatan,”ungkapnya

” intinya kami semua mendukung kegiatan tersebut untuk itu besok jam 9.00 pagi itu dilaksanakan dan dihadiri oleh Bupati kami berharap kepada teman-teman wartawan melihat kondisi riil di lapangan baru publish jika ada hal-hal lain nanti di konfirmasi ke Kadinsos dan Kanepag,”sambung Sekda.

Lanjut Sekda menegaskan, dalam perlombaan MTQ wajib di ikuti oleh putra-putri asli Kabupaten Halbar, tidak bisa pakai dari luar. Sebab jika kedapatan dipastikan peserta digugurkan. ” Akan digugurkan. karena syarat-syarat itu salah satunya panitia melihat Kartu Keluarga (KK),”tegasnya.

Tidak hanya itu orang nomor tiga di jajaran Pemkab Halbar ini mengaku, total anggaran yang di alokasikan anggaran  di pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Halbar ke 28 sebanyak Rp 750 juta.

” Jadi jangan sampai ada tudingan/menilai anggaran sebanyak itu baru dilaksanakan hanya di Villa Gaba,  tidak begitu. Kemarin ada mata kegiatan keagamaan disiapkan terpusat di Desa Talaga, Kecamatan Ibu Selatan, akan tetapi tertunda-tunda dan lalu muncul virus Corona dan hampir sebagian anggaran sudah tersalurkan kesitu,”jelasnya.

Sementara ditambahkan Sekertaris MTQ ke 28 Muchdar Mustafa bahwa perlombaan MTQ secara nasional itu ada 16 dan karena di Halbar ada beberapa mata lomba pesertanya di Halbar maka hanya 10 mata lomba di pelaksanaan MTQ kali ini diikuti 121 peserta dari 8 Kecamatan kabupaten Halbar.(Ay)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait