Pemilik Wisata Toron Samalem, Secara Resmi Laporkan Oknum Foto Nuansa Pornografi di Pamekasan

  • Whatsapp

PAMEKASAN, Beritalima.com| munculnya sebuah foto seorang wanita yang memperlihatkan setengah anggota tubuhnya pada bagaian perut dan dadanya yang sedang viral diperbincangkan bahkan trending topik dikalangan masyarakat. Kini pihak pengelola dan sekaligus pemilik saham wisata Toron Samalem resmi melaporkan kepada Polres Pamekasan.

Sementara informasi yang diterima Beritalima.com, berdasarkan surat tanda terima lapor polisi nomor: STTLP/320/Xll/2019/Jatim/res/PMK. Pihak pengelola wisata toron samalem secara resmi melaporkan pelaku terduga yang melakukan pemotretan pornografi di wisata Toron Samalem pada hari Kamis, Tanggal 12 Desember 2019.

Bacaan Lainnya

Isi dari bukti surat tanda terima lapor Polisi, yang berhasil dihimpun reporter Beritalima.com, sebagai berikut. Atas nama Hasan Basri,(35) warga Kabupaten Sumenep, melapor ke SPKT Polres Pamekasan, untuk memperkarakan dugaan Pornografi yang dilakukan di tempat wisata Toron Samalem pada Hari Selasa, 10 Desember 2019.

Dan yang Terlapor atas nama EM, yang diduga telah melakukan pemotretan foto berduansa porno wanita mengangkat baju sampai terlihat bagian dadanya yang tertutup oleh BH di area wisata Toron Samalem, Dusun Toron Samalem, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur.

“Ya benar kami telah melakukan pelaporan atas pemotretan yang berduansa pornografi di tempat wisata yang kami kelola, yaitu di Toron Samalem,”ucapnya Hasan Basri ketika dihubungi melalui sambungan solulernya. Kamis(12/12/2019) malam Pukul 20:46 Wib.

Basri mengatakan, terpaksa melaporkan kepada pihak polisi kerena nama baik tempat wisata yang dia kelola telah tercoreng dan tercemar akibat ula oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Jujur mas setelah muncul beberapa pemberitaan atas kasus itu. Kami, pihak pengelola sangat tercoreng dan wisata Toron Samalem, dan dampaknya negatif,”jelasnya.

Basri berharap, agar pihak polres pamekasan, mengusut tuntas kasus pemotretan foto yang berduansa pornografi di tempat usahanya tersebut.

“Iya mas kami, selaku pihak pengelola sekaligus pemilik saham berharap pihak penyidik Polres Pamekasan mengusut tuntas kasus ini. Biar ada efek jera, dan tidak ada lagi oknum foto berbau nuansa pornografi berikutnya,”tandasnya.

Ditambahkan olehnya perihal adanya pemberitaan bahwa pihak terlapor meminta maaf kepada pengelola dan pemilik wisata Toron Samalem, ditepis oleh Basri.

” Itu tidak benar, bahkan terlapor tidak ada etikat baik datang untuk menemui kami, baik secara langsung untuk meminta maaf,”pungkasnya.[rr]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *