Pemkab Madiun-Forkopimda Gelar Rakor Bahas Isoter

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pemkab Madiun, Jawa Timur, bersama jajaran Forkopimda setempat, menggelar rakor guna membahas isolasi terpadu (Isoter) di Pendopo Muda Graha, Selasa 24 Agustus 2021, kemarin.

Rakor ini sebagai implementasi arahan Presiden Joko widodo saat rakor dengan Forkopimda se-Jawa Timur, saat kunjungan di Kabupaten Madiun, beberapa hari lalu.

Saat itu, Presiden meminta kabupaten/kota harus memiliki tempat isoter untuk memindahkan warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).

“Pasien yang isoman kita pindahkan ke isoter, namun bila ada pasien yang enggan melakukan isoter, wajib kita survei rumahnya layak apa tidak bila melakukan isoman dan juga melihat kondisi pasien tersebut. Apabila keduanya tidak memungkin, pasien tersebut wajib isoter,” terang Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami.

Untuk pendataan bagi warga yang isoman dan harus dipindah ke isoter, jajaran Forkopimda memiliki data masyarakat yang sedang melakukan isoman.

“Data isoman segera kita jadikan satu agar kita dapat mengetahui secara rill yang melakukan isoman. Hal ini dimaksud untuk memantau ketersediaan boor pada isoter di setiap Puskesmas dan boor di rumah sakit,” tambahnya.

Berdasarkan data di Dinas Kesehatan, ada delapan tempat Isoter di Kabupaten Madiun. YakniPuskesmas Gantrung, Dagangan, Kare, Balerejo, Krebet, Gemarang, Saradan dan Klecorejo.

Untuk diketahui, pelaksanaan Isoter ini dalam rangka menekan penyebaran Covid-19, sesuai arahan Presiden ada tiga yang perlu dilakukan. Pertama, memindahkan yang isoman ke isoter, kedua vaksinasi dipercepat, dan ketiga, terkait obat jangan sampai terlambat. (Dibyo).

H. Ahmad Dawami (atas) kiri.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait