Pemkot Madiun Gelar Gebyar Cukai Dan Tembakau

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menggelar acara Gebyar Cukai dan Tembakau, di pelataran patung Kolonel Marhadi, utara Alun-Alun Kota Madiun, Rabu 27 Desember 2017, malam.

Acara yang dibuka oleh walikota Madiun ini, sekaligus launching videotron dan jingle 100 Tahun Kota Madiun, yakni Kota Madiun “Karismatik”.

Dalam sambutannya, Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, mengaku merasa bangga kepada jajaran Dinas Kominfo karena telah melaksanakan kegiatan ini tepat pada waktunya.

“Karena saya sempat kwatir kalau sampai tidak jadi. Tapi alhamdulillah, bisa dilaksanakan dengan baik,” kata H. Sugeng Rismiyanto, mengawali sambutannya.

Informasi teknologi, lanjutnya, saat ini semakin maju dan satu diantaranya adalah adanya videotron yang kontennya menyesuaikan dengan apa yang menjadi keinginan Pemkot Madiun sebagai informasi kepada masyarakat.

“Oleh karena itu, videotron ini tidak untuk mensosialisasikan yang terkait dengan cukai tembakau saja. Juga tidak hanya untuk menyampaikan informasi yang ada di Pemerintah Kota Madiun saja,” tambahnya.

Untuk itu, Sugeng mempersilahkan berbagai konten di jajaran Forkopimda, termasuk dari Brimob dan Lanud Iswahyudi, bisa berkoordinasi dengan Dinas Kominfo, untuk ditampilkan di vedeotron.

“Kami berharap, videotron yang pertama ini, bukan yang terakhir. Semoga kalau ada lagi (videotron), tidak usah diresmikan seperti ini. Artinya, kami ingin ini adalah suatu yang inovatif, ini adalah kreatifitas. Maka ketika tahun-tahun yang akan datang, entah dari APBD atau APBN atau dari CSR, kami ingin ini suatu warna untuk menyampaikan informasi dari, oleh dan untuk kita semua,” pintanya.

Karena pembangunan, tambahnya, tidak bisa dari walikota, wakil walikota, sekda ataupun OPD. Tapi bisa karena bersama. “Nanti silahkan kontennya segera dikonfirmasikan ke teman-teman di Kominfo,” ujarnya.

Walikota juga memberikan apresiasi kepada Bea Cukai dan Kominfo Kota Madiun karena melakukan kegiatan berbagai lomba terkait dengan gebyar cukai dan tembakau.

“Tentu saja ini adalah bagian dari upaya kepada generasi kita untuk semakin inovatif dan kreatif. Kejuaran bukan merupakan akhir dan tujuan dari adik-adik melakukan suatu perlombaan. Namun yang lebih penting adalah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang adik-adik miliki, kemudian bisa menjadi profesional. Sehingga menjadi insan yang bisa berkarir di dalam bidang yang diinginkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri, dalam sambutannya antara lain mengatakan, tujuan diadakan Gebyar Cukai dan Tembakau serta peresmian pembangunan videotron ini adalah untuk menginformasikan ketentuan perundang-undangan dibidang cukai dan tembakau.

“Kedua, launching jingle 100 Tahun Kota Madiun dan peresmian pembangunan videotron,” kata Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri.

Dalam acara yang dimeriahkan oleh kesenian bela diri pencak silat ini, juga diserahkan tropy untuk pemenang berbagai lomba terkait Gebyar Cukai dan Tembakau. Diantaranya lomba modifikasi otomotif dan foto. (Dibyo).

Foto: Dibyo/beritalima.com

beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *