Penghitungan Kerugian Tebu di PTPN XII Mengundang Tanya Warga

  • Whatsapp
Lahan Tebu

BANYUWANGI, beritalima.com – Akibat tebu tidak bisa diangkat karena kendaraan tidak bisa masuk, PTPN XIi mengalami kerugian.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Hastudy Winarko, Manager PTPN XII Kalitelepak, Banyuwangi kepada awak media. Jum,at, (29/7/2022) melalui sambungan whatsapnya.

Bacaan Lainnya

“Nilai rupiah tebu tersebut setelah kami hitung 1.452.000,” kata Hastudy Winarko.

Kepada awak media Manager tanaman tebu PTPN XII Banyuwangi tersebut menjelaskan, atas kejadian tersebut penanggung jawab pekerjaan sudah diberikan pannishment.

“Penanggung jawab pekerjaan sudah kami berikan punnishment,”jelasnya.

Sebelumnya Hastudy Winarko, Manager Tebu PTPN XII Kalitelepak, Banyuwangi saat dikonfirmasi membenarkan soal tebu yang tidak diangkut tersebut.

“Tebu tidak terangkut karena medan yang tidak bisa dimasuki kendaraan karena hujan deras, berakibat mutu tebu tidak bisa menjadi bahan olah di PG IGG,” ucapnya melalui sambungan whatsapnya. Jum,at, (29/7/2022).

Kepada awak media Hastudy Winarko mengungkap, sebagai tindak lanjut kami, tebu tersebut kami olah menjadi bahan organik dikerjakan di eks pabrik Kalitelepak.

“Karena tidak bisa diolah menjadi bahan gula di PT IGG, maka sebagai tindak lanjut kami tebu tersebut kami jadikan bahan pupuk organik yang dikerjakan di Eks pabrik Kalikempit,” terangnya.

Namun menurut TM, pernyataan Manager PTPN XII Kalitelepak, mengundang pertanyaan warga, Tebu sebegitu Bayak hanya bernilai satu jutaan.

“masak tebu yang terbuang sebegitu banyaknya hanya ditaksir kerugian sekitar 1.452.000, indikator atau cara menghitungnya bagaimana ?” tanya TM. (bi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait