Per 9 Juni Turis Indonesia Dilarang Masuk Israel, ini Kata Peneliti IPI#

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – Kembali berita heboh datangnya dari pemerintah Israel. Yang mana per 9 Juni 2018 ini, pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan melarang turis Indonesia masuk ke Israel. 

Langkah yang diambil ini setelah diterbitkannya kebijakan pelarangan turis Israel masuk ke Indonesia.

Pemerintah Israel menyebut, turis Indonesia masih bisa masuk ke Israel hingga tanggal 9 Juni. Namun, setelah tanggal 9 Juni, turis Indonesia yang ingin masuk secara individu maupun kelompok tak akan bisa masuk Israel.

Indonesia dan Israel sampai saat ini tak memiliki hubungan diplomatik. Namun, untuk urusan wisata khususnya wisata religi di Israel, turis Indonesia memiliki visa khusus.Bukan hanya itu, kabar pelarangan turis Indonesia masuk ke Israel sudah merebak bahkan beredar di media sosial, WhatsApp dan media lainnya.

Seperti diketahui Indonesia terus mengecam aksi Israel. Salah satunya yang terbaru ketika terjadi aksi brutal aparat keamanan Israel saat aksi protes perayaan 70 tahun Hari Nakba di perbatasan Gaza-Israel.

Menurut Pengamat Kebijakan Publik Indonesian Public Institute (IPI) apa yang diambil pemerintah Israel melarang turis Indonesia terlalu terburu-buru.

Dirinya menjelaskan persoalan ini bisa sampai ke hubungan yang lain.

Menurutnya, lebih baik diadakan pendekatan persuasif yang intens lewat diskusi meja bundar (DMB) antara dua belah pihak, lantaran ada symbiosis mutualisme di bidang lain.

“Dalam hal ini kita tidak bisa menyalahkan karena kedua negara punya goverment policy masing-masing. Tapi saya menyesalkan hal ini. Mengingat ada banyak juga dari Indonesia yang mengunjungi Israel,” kata Jerry.

Solusi merupakan jalan terbaik dan mediasi. Diungkapkan Jerry biasa kalau terjadi mismatch (salah paham), misunderstanding (salah mengerti), miscommunication (salah komunikasi). 

“Pemerintah kita juga harus open minded yang negative thinking. Karena emosi tidak dapat memecahkan masalah. Banyak juga tokoh agama dari umat kristiani yang berkunjung dan berziarah ke Yerusalem. Begitu pula adalah kaum muslim yang mengunjungi salah satu Masjid bersejarah yakni masjid Al-aqso. Jelas ini merugikan keduanya,” ujar Jerry.

Disisi lain kata Jerry, ini merugikan travel perjalanan luar negeri khususnya tujuan Israel.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *