Permudah Pelayanan Onkologi RSUD Sumenep segera Hadirkan Free Booking

  • Whatsapp
Free booking ini hadir bertujuan untuk lebih memudahkan bagi masyarakat yang akan melakukan pelayanan penyakit kanker dari RSUDMA Sumenep

SUMENEP, beritaLima.com| Berbagai terobosan terus dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk memberikan kemudahan pelayanan terbaik terhadap seluruh pasien. Bahkan, kini rumah sakit plat merah ini segera hadirkan Free Booking (Pemesanan Gratis) pelayanan Onkologi.

Free booking ini hadir bertujuan untuk lebih memudahkan bagi masyarakat yang akan melakukan pelayanan penyakit kanker dari RSUDMA Sumenep.

Bacaan Lainnya

Karena tingginya permintaan dari dalam Kabupaten Sumenep maupun luar daerah.

Direktur RSUDMA Sumenep dr. Erliyati menyampaikan, demi meningkatkan pelayanan terhadap pasien penderita kanker, maka RSUDMA Sumenep dalam waktu dekat ini akan menyediakan layanan free booking melalui aplikasi.

“Ini dikarenakan banyaknya minat untuk mendapatkan pelayanan penyakit kanker dari wilayah Kabupaten Sumenep dan dari luar daerah, sehingga kami akan menyediakan layanan free boking melalui aplikasi,” katanya.

dr. Erli menjelaskan, dengan aplikasi itu nantinya dokter bisa mengeset calon pasien dalam hari itu beberapa pasien.

“Kemungkinan pelayanan penyakit kanker akan terlayani pada Jumat, Sabtu dan Minggu, karena sampai saat ini dokter yang menangani tentang penyakit tersebut terbatas,” paparnya.

Dengan adanya sistem tersebut pasien yang akan melakukan pemeriksaan pasti dapat dilayani, hal itu untuk mengantisipasi kehabisan kuota.

“Makanya, kami menerapkan free booking khusus untuk pelayanan Onkologi dan tidak menutup kemungkinan untuk poli yang lain akan menerapkan hal sama,” ujarnya.

Direktur RSUDMA juga mengungkapkan, dalam aplikasi tersebut nantinya pasien yang telah mengisi di aplikasi akan mendapatkan pesan atau pengingat jadwal pemeriksaan.

“Tetapi, apabila ada pasien yang sudah ada di tempat pemeriksaan dengan keadaan sangat membutuhkan pelayanan, maka harus dilakukan notifikasi, tapi tetap kami fasilitasi yang telah terjadwal. Sistem hanya pendukung saja, apabila ada pasien yang sudah sampai ke tempat dengan keadaan yang sangat urgen harus didahulukan, karena kami punya tujuan untuk melayani manusia, apalagi mengancam nyawa untuk sementara abaikan sistem,” pungkasnya.

(**)

beritalima.com

Pos terkait