Pesan Pengasuh Ponpes Walibarokah: Silaturahmi Ini Bisa Menjaga Kerukunan

  • Whatsapp

KEDIRI, beritalima.com | Pondok Pesantren (Ponpes) Walibarokah Kota Kediri mengadakan buka puasa bersama dan santunan anak yatim yang dihadiri Forkopimda Kota Kediri, serta FKUB dan PAUB Kota Kediri. selasa (21/5/2019)

Ponpes yang terletak di Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, sore hari tampak dipadati undangan, dari berbagai latarbelakang, termasuk Danbrigif 16/WY Kolonel Inf Slamet Riyadi, Kasdim Kediri Mayor Inf Joni Morwantoto, Kapolresta Kediri AKBP Anton Haryadi, dan Walikota Kediri Abdullah Abubakar.

Disamping itu, Muspika Kecamatan Pesantren, Danramil Pesantren Kapten Kav Puguh Bintarto, Kapolsek Pesantren Kompol Paidi Sadiarto, dan Camat Pesantren Eko Lukmono Hadi, berbaur dengan undangan yang duduk menghadap panggung.

“Buka puasa bersama ini dilakukan untuk menjalin silaturahmi. Silaturahmi ini bisa menjaga kerukunan, bersama-sama kita saling menghormati, saling menghargai, saling menjaga,” kata Pengasuh Ponpes Walibarokah, K.H.Sunarto.

Ia menambahkan,”Kita rutin mengadakannya tiap tahun. Kita melakukan ini untuk mewujudkan Kota Kediri yang aman dan damai. Ada banyak hal positif yang bisa kita perbuat, untuk kebaikan kita bersama.”

Sementara itu, dalam sambutannya, Abdullah Abubakar mengatakan,”Di Kota Kediri ini, banyak sekali pondoknya, banyak juga perubahannya, terutama index pembangunan manusia. Sumbangsih index ini, ada di pondok-pondok, seperti ditempat ini. Index inilah yang nantinya menjadikan kota ini makin maju, makin berkembang.”

Terkait situasi diluar daerah, ia menghimbau seluruh warga Kediri yang ada di Ponpes ini, untuk menghindari info-info atau berita-berita yang kurang baik. Ia berharap, seluruh warga Kediri untuk mengikuti info-info atau berita-berita yang ada di Kediri saja.

“Di Kota Kediri saat ini dalam keadaan baik, karena semua aman-aman saja. Kalau yang di tv-tv itu tidak usah dilihat, tidak usah didengarkan, cukup di sini saja, yang baik-baik saja. Saya yakin di Kediri ini aman, karena beginilah warga disini, yang baik saja yang dilihat, yang tidak baik tidak dilihat,” sambungnya.

Terkait program Pemerintah Kota Kediri, sudah beberapa hari lalu menjalankan operasi pasar murah, dan hingga saat ini masih terus berlangsung. Operasi pasar murah ini diadakan ditiap-tiap kelurahan se-Kota Kediri dengan jadwal yang sudah ditentukan.

“Saat ini, kita masih menjalankan operasi pasar murah, ada di tiap-tiap kelurahan. Kita mengadakannya secara bergiliran. Ini dilakukan untuk menekan harga pasar, sehingga harga tetap stabil. Kalau mau beli, harganya berbeda dengan yang diluar, lebih murah. Barangnya sama, kualitasnya sama, tapi harga murah. Kita manfaatkan operasi pasar ini untuk mencukupi kebutuhan pokok dirumah,” pungkasnya.

Dalam tausiyah Ramadhan disore ini, K.H. Anwar Iskandar menuturkan,”Di Kediri ini dari dulu sampai sekarang ya seperti ini, tenang-tenang saja. Kalau yang lain umek disini tentram, memang seperti itu. Inilah yang harus kita jaga bersama. Kita sama-sama menjaga kerukunan antar umat beragama.

Lanjutnya,”Di bulan Ramadhan ini, ada yang harus, wajib kita ambil, yaitu maknanya. Maknanya itu ada dari kita sendiri, perbuatan kita, sikap kita. Kalau kebaikan ada didiri kita, ya semua kebaikan itu nanti menular yang lain, jadinya semua ikut baik.”

Usai tausiyah yang berlangsung hanya sekitar 15 menit itu, acara dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada 100 anak yatim. Penyerahan santunan dilakukan secara beranting, dengan diawali Walikota Kediri, Danbrigif, Kapolresta, Kasdim hingga pengurus FKUB dan PAUB Kota Kediri. (dodik)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *