Respon Positif PTPN3 Dukung Pembangunan Bandara Di Labuhanbatu

  • Whatsapp

LABUHANBATU, beritalima.com – Respon Positif Pihak PTPN 3 Medan dan mendukung niat baik Pemkab Labuhanbatu yang mempunyai rencana untuk membangun lapangan terbang atau bandara di Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu, yang disampaikan Direktur SDM dan Umum Seger Budiharjo hari Senin tanggal 8 Oktober 2018 saat bertemu dengan Plt. Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT di Kantor Direksi PTPN3 Jln. Sei Batang Hari No. 2 Medan, Rabu (10/10/2018).

Pada prinsipnya pihak PTPN3 sangat mendukung rencana pembangunan bandara di Aek Nabara apalagi pembangunan ini bertujuan untuk kepentingan umum, ” kata Seger Budiharjo.

Dalam pertemuan itu Direktur SDM dan Umum ini menegaskan bahwa dalam proses pembebasan aset pihak PTPN3 harus melalui persetujuan Dewan Komisaris dan Menteri BUMN.

Plt. Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT menjelaskan, Rencana tindak lanjut pembangunan bandara di Aek Nabara Kabupaten Labuhanbatu yang tertunda sudah direncanakan sejak tahun 2008 lalu dan kebutuhan bandara ini sangat mendesak akibat jarak tempuh Rantauprapat-Medan yang cukup jauh melalui jalan darat berkisar 280 km, hal ini sangat tidak efisien dalam waktu.

Andi Suhaimi menambahkan bahwa kendala yang terjadi dalam realisasi pembangunan bandara adalah masalah pembebasan lahan 150 Ha di lokasi tanah atau perkebunan PTPN3 yang berada di Aek Nabara.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Labuhanbatu Tuahta R Saragih menambahkan, Ada dua persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengajuan bandara, yaitu aspek teknis dan lahan.

Katanya, Dalam hal teknis, Pemkab Labuhanbatu sudah mengadakan study kelayakan amdal dan sudah memperoleh rekomendasi Gubsu, bahkan pada tahun 2011 sudah melakukan audensi dengan Kementerian Perhubungan, sedangkan masalah pembebasan lahan masih terkendala dengan pihak PTPN3 sehingga pengajuan rencana bandara di Aek Nabara hingga saat ini belum dapat disetujui oleh Kementerian Perhubungan.

“Dalam pembebasan lahan ini ada perbedaan persepsi dengan pihak PTPN3 karena Kementerian Perhubungan menyetujui rencana pembangunan bandara apabila status lahan sudah jelas,” jelas Tuahta. (Oelies).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *