Ribuan Masyarakat Saksikan Pawai HUT RI Ke-73 Yang Digelar Pemkot Madiun

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Dalam rangka memperingati HUT RI Ke-73, Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar karnaval dengan mengambil start di depan kantor Balaikota, Jalan Pahlawan, Kota Madiun, Rabu 29 Agustus 2018, siang.

Pawai yang dimulai pukul 13.00 WIB, diberangkat oleh Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Iring-iringan yang menyusuri Jalan Pahlawan-Jalan Jendral Sudirman dan finish di Stadion (Jalan Mastrib) ini, membuat antusias masyarakat untuk menyaksikan. Tampak ribuan masyarakat berjejer di trotoar sepanjang jalan yang dilalui, termasuk dari luar Kota Madiun, untuk menyaksikan pawai tersebut.

“Setiap tahun selalu ada yang baru. Makanya saya jauh-jauh dari Parang (Magetan) untuk menyaksikan karnaval di Kota Madiun. Ini ada 14 reog, termasuk baru,” kata Sucipto, warga Parang, Magetan.

Selain diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemkot Madiun, pawai ini juga diikuti BUMD, BUMN, swasta, sekolah dan masyarakat umum.

Disisi lain, karnaval tersebut juga mendongkrak perekonomian para pedagang kecil. Khususnya pedagang makanan kecil dan mainan anak-anak.

Seperti yang dituturkan oleh salah satu pedagang makanan di Jalan Pahlawan, Waginah (50), warga Jalan Kaswari, Kota Madiun. Menurutnya, dengan adanya pawai ini, ia yang hanya berjualan minuman dan gorengan, mampu meraup untung Rp.150 ribu dalam waktu tiga jam.

“Kalau jualan di rumah, satu hari cari untung Rp. 50 ribu saja, susah. Disini (ada pawai), dalam tiga jam, kalau Rp.150 ribu dapat. Lumayan,” kata Waginah, yang berjualan di di Jalan Mastrip.

Pun demikian dengan pedagang mainan anak-anak. Juga meraup untung. Seperti yang dituturkan, Katemo, penjual balon dari Jalan Indragiri, Kota Madiun.

“Ya lumayan, ini sudah laku 20. Dibanding harus ider (menjanjakan keliling), ya untung waktu ada pawai seperti ini,” ujar Katemo.

Begitu juga para tukang parkir. Mereka juga mendapat ‘durian runtuh’ dengan adanya pawai Hari Kemerdakaan ini.

Selain Walikota dan jajaran Fokopimda, hadir pula dalam kegiatan terebut para pimpinan OPD, Asisten, Kabag dan lainnya. Mereka semua kompak menggunakan busana kejawen khas Kota Madiun. (Adv/Dibyo).

beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *