Penumpukan Sampah Menumpuk
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Jelan lebaran Idul Adha 1442 H sampah di Kota Sanana saat ini memang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah daerah.
Pantauan media ini, Senin (19/07). Sampah menumpuk di sejumlah titik kawasan Perkotaan Kota Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) sejak sepekan terakhir. Warga pun mengeluh karena merasa terganggu oleh polusi yang ditimbulkan.
Halik (35), warga desa Fatce, Kecamatan Sanana, mengaku sangat menyayangkan tumpukan sampah terutama disekitar tempat ia tinggal. Menurutnya, tumpukan sampah itu bukan hanya menimbulkan pemandangan yang tidak sedap, melainkan juga bau tidak sedap.
Ia mengaku heran kenapa sampah di sejumlah tepat pembuangan sementara yang ada di sekitar tempat tinggalnya bisa menumpuk dan tidak diangkut hingga berhari-hari. Padahal biasanya jika pagi terdapat tumpukan sampah, siangnya pasti sudah tidak ada karena langsung diangkut petugas kebersihan.
“Sudah seminggu sampahnya tidak diangkut, sudah terasa baunya, kalau juga tidak diangkat oleh petugas beberapa hari kedepan, sudah pasti menimbulkan penyakit,“ apalagi esok sudah lebaran, “terangnya.
Hal yang sama juga disampaikan warga desa Fogi, sudah seminggu sampah yang ada di tong penampungan yang ada didepan rumahnya tidak pernah lagi diangkat.
Bahkan, tidak hanya melihat tumpukan sampah di tempat-tempat pembuangan sementara tapi juga di badan jalan. Ini tentu sangat riskan menimbulkan penyakit, “ucapnya.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Kepulauan Sula, belum dapat dikonfirmasih, hingga berita ini ditayangkan. [dn]
