TULUNGAGUNG, beritalima.com- Satlantas Polres Tulungagung akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan kawasan Tulungagung – Trenggalek.
Bagi warga masyarakat khususnya yang akan mengisi liburannya di kawasan Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung, Satlantas Polres Tulungagung menghimbau harus bisa mengantisipasi untuk menghindari lokasi yang rawan kemacetan.
Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Jodi Indrawan mengatakan, hal itu dikarenakan berdasar pengalaman pada saat libur panjang Natal kemarin yakni, mulai tanggal 23 hingga 25 Desember 2023.
“Kami dari Satlantas Polres Tulungagung akan kembali memberlakukan rekayasa lalulintas pada tanggal 30, 31 Desember 2023, hingga 1 Januari 2024,” ujar Kasatlantas, Sabtu (30/12/2023).
Diterangkan, mulai awal pihaknya sudah memprediksi akan meningkatnya jumlah kendaraan yang melalui jalur tersebut.
“Bagi pengunjung, akan dibebaskan masuk ke kawasan JLS sampai semua tempat parkir penuh, kemudian setelah penuh maka kendaraan akan dialihkan atau dilarang masuk ke kawasan JLS,” imbuhnya.
Lanjut Jodi, Meskipun pengunjung tidak sampai memenuhi kantong parkir, maka pukul 16.00 WIB petugas sudah tidak memperbolehkan kendaraan masuk ke JLS.
“Kami akan fokuskan untuk jalur arah pulang dari JLS, kami akan berlakukan one way dari JLS ke arah simpang tiga Besuki,” lanjutnya.
Namun demikian, paparnya, ada pengecualian bagi para pengunjung yang mempunyai tiket Pantai Midodaren. Mereka akan tetap diperbolehkan masuk ke JLS karena mereka wisatawan yang akan menginap di Semilir Resort yang ada di Pantai Midodaren.
“Pada pukul 16.00 WIB, bukan berarti wisatawan yang di JLS harus pulang, tapi bagi wisatawan yang mau bertahan di pantai ya silahkan, hanya saja tidak boleh ada wisatawan yang baru masuk setelah pukul 4 sore,” tandasnya.
Pemberlakukan one way (satu arah), sudah dilakukannya pada saat libur Natal kemarin dan berjalan sukses.
“Sudah pernah kita uji cobakan pemberlakuan tersebut selama libur Natal kemarin dan Alhamdulillah para wisatawan juga patuh selama di JLS.
Dijelaskannya, terkait JLS Sine yang akhir – akhir ini juga banyak dikunjungi wisatawan, namun jumlah pengunjungnya tidak signifikan, sehingga tidak termasuk dalam fokus pengaturan.
Untuk malam pergantian tahun, pihaknya juga akan menutup beberapa kawasan yakni, kawasan GOR Lembu Peteng dan Alun-alun.
“Jika warga masyarakat ingin masuk ke kawasan tersebut, sebaiknya mencari tempat parkir kemudian bisa berjalan kaki menuju dua lokasi ini,” tambahnya.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya bagi pengendara sepeda motor maupun mobil, agar tetap mematuhi peraturan yang ada untuk menjaga keselamatan di jalan,” pungkasnya. (Dst).
