SMPN 1 OKU Diduga Jual Bangku

  • Whatsapp

Baturaja, beritaLima- Penerimaan Siswa Baru (PSB) di SMP Negeri 1 OKU yang dilaksanakan pada bulan juni lalu, kini menjadi sorotan publik

Pasalnya, ditemukan adanya kecurangan sehingga berujung terjadinya pungutan liar (PUNGLI) yang dilakukan oknum guru sekolah, para oknum tersebut menjanjikan bisa mengurus supaya bisa diterima bersekolah di SMP Negeri 1.

Sementara agar bisa masuk ke sekolah SMPN yang dituju harus ada persyaratan khusus dengan mengeluarkan biaya yang cukup tinggi, menurut salah seorang Wali Murid kepada yang namanya enggan dikorankan, mengaku bahwa anaknya pernah daftar ke SMP Negeri tersebut tak diterima, namun agar bisa diterima di SMPN 1 Oku, salah satu walimurid tersebut harus menyiapkan sejumlah uang sebesar 2 Juta rupiah,

“Padahal, nilai anak saya lumayan bagus dibanding temannya yang nilainya dibawah rata-rata dan bisa masuk di SMP Negeri 1 OKU, sedangkan anak saya tidak diterima, malah saya ditawari membayar 2 juta agar bisa masuk ke SMPN tersebut”, ungkap salah seorang walimurid yang enggan disebut namanya.

Selanjutnya, karena tidak ada biaya senilai Rp. 2 juta, akhirnya anak dari walimurid tersebut terpaksa harus sekolah, di sekolah swasta.” Terus terang dengan kejadian ini saya sangat kecewa terhadap kinerja pihak sekolah yang dinilai tebang pilih intinya kalau ada uang bisa diterima disekolah tapi kalau tidak ada jangan diharap bisa sekolah di SMP Negeri 1 tersebut”, ungkapnya dengan nada kesal.

Sementara itu perlu diketahui bahwa PSB di SMP Negeri 1 OKU menggunakan Sistem Online, dan hasilnya akan diumumkan melalui online, namun fakta yang terjadi masih ditemukan adanya oknum diduga bermain dari belakang untuk meloloskan siswa tanpa mendaftar Sistem Online.

Dari pantauan dilapangan berdasarkan penelusuran dan informasi orang tua/wali murid yang berhasil dikonfirmasi Wartawan,
sebut saja HS, membenarkan jika sekolah di SMP Negeri 1 OKU, harus mengeluarkan dana jutaan rupiah agar bisa diterima di SMPN tersebut

“Meskipun anaknya pintar dan mempunyai nilai baik tetap saja keluar dana kemudian harus ada kenalan orang dalam yang bisa dititipi”, ungkapnya.

Santer terdengar bahwa SMP Negeri 1 OKU yang Notabene Sekolah Standar Nasional, favorit dan termasuk sekolah unggulan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), betul-betul banyak peminat yang berkeinginan untuk sekolah, oleh sebab itu orang tua/wali murid yang tergolong mampu dengan mudah menyiapkan dana yang penting anaknya bisa sekolah, dengan istilah beli bangku yang hasilnya mencapai jutaan rupiah, sementara bagi orang tua/walimurid yang tidak mampu hanya bisa pasrah.

Dalam hal ini setiap memasuki Tahun ajaran baru bukan menjadi rahasia lagi sering kali ditemukan oknum yang menjual jasa menawarkan diri bisa mengurus masuk sekolah di SMP Negeri 1 OKU, permainan kotor dan curang acapkali terjadi didunia pendidikan terutama pada Penerimaan Siswa Baru (PSB)

Terkait hal tersebut saat dikonfirmasi Wartawan Senin (6/9) Kepala SMP Negeri 1 OKU, Ansuswani tidak berada ditempat, dihubungi Via Handphone berkali kali tidak menjawab.

(Ariyan)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *