Soal Proyek Rusak Kadis PU Sergai: 2017 Proyek Jalan Pakai Grit Beton

  • Whatsapp

Proyek pengaspalan, perahapan jalan di Dusun V, Desa Pergulaan, Kec Sei Rampah, Kab Serdang Bedagai dengan menelan dana Rp 391.050.900,- dari APBD Kab Serdang Bedagai Tahun 2016 yang dikerjakan kontraktor baru sebulan siap dikerjakan sudah berselemak peak alias jadi bubur, aspal hotmixnya lonyap, Rabu (16/11).Photo/sugi
SERGAI(SUMUT)

BeritaLima.com-Sejumlah proyek pengaspalan di wilayah desa di berbagai kecamatan yang bersumber dana APBD tahun 2015 dan 2016 Kabupaten Serdang Bedagai, banyak yang rusak dan tahun 2017 proyek jalan akan memakai grit beton.

Hal ini dikatakan Plt Kadis Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Kab.Serdang Bedagai yang juga Staf Ahli Bupati Serdang Bedagai, Darwin Sitepu, kepada BeritaLima.com Rabu (16/11) disaat ditemui di Sei Rampah, Darwin mengatakan bahwa melihat pemberitaan adanya proyek yang baru dikerjakan sudah rusak baik tahun 2015 dan tahun 2016, ini juga disebkan berbagai faktor, kenderaan over lood dengan mengangkut material berlebihan.

Namun kerusakan jalan tersebut bagi kontraktor yang mengerjakan tahun 2016 ini, supaya pekerjaannya yang rusak diperbaiki dan dikerjakan kembali, karena itu masih tanggung jawab pemborong dan kita terus melihat seluruh proyek yang sat ini masih dikerjakan.

Pak Kadis” kata Beritalima.com , melihat banyaknya proyek hancur dan rusak berat dari hasil investigasi dan pemberitaan, bahwa proyek jalan dengan menggunakan aspal hotmix, apa tidak ada lagi bahan untuk proyek jalan yang lebih bermutu, seperti menggunakan semen coor.”Memang kita akan lakukan itu, bukan rabat beton atau coor beton, tapi grit beton, kata Kadis Darwin Sitepu,
“Kita pada tahun 2017″lanjut Darwin, akan melakukan pembangunan proyek jalan dengan menggunakan grit beton dan ini akan kita lakukan uji coba di Kec.Perbaungan, itu sudah kita tampung di APBD 2017 nanti, sehingga uji coba yang kita lakukan jalan di Kec.Perbaungan,” kata Darwin Sitepu.

Sementara itu hasil investigasi di berbagai lapangan Beritalima.com, melihat banyak jalan yang rusak seperti di Kecamatan Pantai Cermin, persisnya di jalan Dusun VI PTPN Kebun, di Desa Ujung Rambung, Kelurahan Batang Terap, Kec.Pantai Cermin, Kab, Serdang Bedagai.yang dikerjakan oleh CV Fernando Jaya, dengan nilai proyek Rp 622.224.000,- dari APBD Kab Serdang Bedagai Tahun 2016 di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kab Serdang Bedagai yang baru saja selesai dikerjakan dan kemungkinan belum diserah terimakan saat ini kondisinya sudah penuh lubang.Kini sudah rusak disinyalir lemahnya pengawasan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sergai.

Selain itu, di Kecamatan Seirampah, tepatnya di Desa Sei Parit ,Dusun 1,Kec.Seirampah ,Kab.Serdang Bedagai terlihat sudah kopak kapik dan Berbau KKN .Pembangunan Tembok Penahan Jalan(TPJ) yang baru selesai dikerjakan beberapa hari, kondisinya sudah rusak dan terlihat banyak retak, sehinga pasir dan batu tidak menyatu sehingga Pembangunan Tembok Penahan Jalan rontok, tidak lengket dan mudah tergerus, akhirnya kondisinya pecah dan berderai disana-sini, hal itu menimbulkan dugaan dan spekulasi keras terhadap proyek senilai Rp 199.300.000 Anggaran dana APBD Ta.2016 dikerjakan Kontraktor CV.Pasar Koperasi Pembangunan Rebublik Indonesia melalui pekerjaan PU Dinas Bina Marga.

Sementara itu anggaran Tahun 2015 untuk Peningkatan ruas jalan simpang Belidaan menuju Estate ,Kec.Seirampah ,Kabupaten Serdang Bedagai pembangunan TA. 2015 dari Dana APBD Senilai Rp 635.044.000 sudah rusak alias hilang aspalnya .
Terlihat jalan peningkatan ruas jalan yang sepanjang 625 meter dengan kelebaran 4 meter yang di kerjakan oleh CV.Andiko Karya Prima melalui Dinas Bina Marga Sergai sia sia belaka alias mubajir pembangunanya.

Sedangkan Pembangunan Jalan Kabupaten di lingkungan 11,Kelurahan Desa Tualang ,Kecamatan Perbaungan,Kabupaten Serdang Bedagai,Sumatera Utara , sudah terlihat Kopak -Kapik pasalnya pembangunan jalan proyek Hotmix yang baru satu tahun di banggun oleh pemerintah Sergai dari Anggaran APBD TA.2015 senilai milyaran dari Dinas Bina Marga Sergai sudah terlihat rusak berat.

Begitu juga pantau Beritalima.com, Rabu (16/11) di Desa Pergulaan, tepatnya di Dusun V,Kec.Seirampah,Sergai proyek pengaspalan, perehapan jalan yang menggunakan dana APBD tahun 2016 dengan nilai proyek 391.059.900 yang dikerjakan kontraktor CV Fernando Jaya, proyek tersebut puluhan meter badan jalan itu sudah berselemak peak alias rusak yang menjadi kubangan kerbau.

Begitu juga proyek jalan pemeliharaan ruas jalan di Sei Buluh menuju Naga lawan yang dikerjakan kontraktor PT Panca Putra dengan nilai kontrak Rp 4.050.000 000,- dari anggaran APBD Tahun 2016, saat ini kondisi proyek itu sudah kupak kapik, sehingga penomena proyek di Kab Serdang Bedagai pembangunan ini harus mendapat perhatian serius Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai.(sugi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *