Sosialisasikan Tanda Tangan Elektronik, Diskominfo Kota Madiun Gandeng BSSN

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pemanfaatan tanda tangan elektronik di lingkup pemerintahan daerah, dinilai akan membuat kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di pemerintahan Kota Madiun, Jawa Timur, menjadi lebih mudah dan efisien.

Dengan pemanfaatan tanda tangan elektronik, seorang pejabat eselon tidak perlu lagi menandatangani sebuah dokumen secara manual, dalam jumlah besar. Selain itu, proses penandatanganan dokumen bisa dilaksanakan selama 24 jam dari berbagai tempat, tanpa harus terus-menerus berada di kantor.

Mengingat pentingnya pemanfaatan tanda tangan elektronik di era serba teknologi dan menutut kecepatan dan ketepatan dalam berkerja ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun, menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI sebagai narasumber sosialisasi tanda tangan elektronik, Selasa 19 November 2019.

“Tanda tangan digital atau elektronik juga akan mencegah terjadinya tindakan pemalsuan, karena menggunakan Quick Response Code (QR-Code). Penggunaan QR-Code akan mengidentifikasi dan mengetahui apakah tanda tangan tersebut asli atau bukan,” terang Rifky Izhdihar Haidi, Pengolah Data pada Seksi Pengelolaan Sistem Sertifikasi Elektronik Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) pada BSSN RI.

Jika berasal dari fotokopian dan bukan berasal dari sistem yang dipilih, lanjutnya, maka tidak akan keluar nama dan Nomer Induk Kepegawaian (NIK). Nantinya, tanda tangan digital asli akan diketahui jika itu berasal dari sistem yang telah disetujui.

“Selain itu dengan adanya tanda tangan elektronik, adalah solusi bagi keamanan dokumen agar tidak ada tindak pemalsuan,” paparnya.

Sementara itu, Sekertaris Daerah Kota Madiun Rusdiyanto, menuturkan, pemanfaatan sertifikat elektronik digital signature ini, akan membawa kemudahan, kecepatan, dan keaslian dokumen. Sehingga diharapkan dapat mencegah pemalsuan dan penyangkalan data informasi transaksi e-government.

“Secara bertahap dalam waktu dekat akan menerapkan itu. Pelayanan prima, keamanan dokumen sangat terjamin. Ini juga upaya untuk menghindari kepalsuan tanda tangan,” kata Rusdiyanto. (Diskominfo. Editor: Astono).

Ket.Foto: Rifky (atas), Rusdiyanto (kiri bawah), Kadis Kominfo Subakri (kanan bawah).

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *