Taman Kota Tak Terurus, DLH Mengaku Minim Anggaran Pemeliharaan

  • Whatsapp

BANGKALAN, Beritalima.com- Taman kota seyogyanya menjadi jantung bagi sebuah daerah. Karena dengan adanya taman kota diharapkan meminimalisir terjadinya polusi udara di perkotaan.

Di Kabupaten Bangkalan sendiri memiliki 27 titik taman yang terbagi dalam 5 zona. Taman tersebut meliputi taman kota dan beberapa taman yang berada di trotoar batas jalan.

Namun, pemandangan taman di Bangkalan akhir-akhir ini tak elok di pandang mata, bahkan terlihat tak terurus. Taman terlihat layu dan mati, bahkan ada lahan taman yang “botak” tanpa tertanami apapun.

Hadari Kepala DLH Kabupaten Bangkalan menyampaikan, pihaknya sudah melakukan upaya pemeliharaan dan perawatan tanaman. Seperti melakukan penyiraman air secara rutin pada pagi, siang, dan malam.

“Sebenarnya kami setiap tahunnya melakukan upaya-upaya teknis agar taman tetap terpelihara, kalau perawatan setiap harinya kami melakukan penyiraman pada pagi, siang dan malam hari,” ungkap Hadari, Rabu (16/10/19).

Dikatakan Hadari, karena saat ini musim kemarau dengan terik matahari yang cukup menyengat maka tanaman terlihat layu.

“Dimusim kemarau ini upaya kami adalah dengan memangkas daun tanaman, kan tanaman itu makanannya air, otomatis jika di pangkas meminimalkan air yang diserap,” tambahnya.

Selain musim kemarau yang menjadi penyebab pemeliharaan taman tak maksimal, Hadari mengaku anggaran yang tersedia sangat minim. Karena anggaran pemeliharaan hanya Rp 100 juta.

“Itu untuk 27 titik taman di Bangkalan. Tapi kami tetap berupaya mengoptimalkan anggaran tersebut,” tandas mantan Kepala Inspektorat Bangkalan itu. (Iqbal)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *