Tanpa Kantongi Ijin Tetap Nekad Gelar Pacuan Ditengah Pandemik

  • Whatsapp

PASURUAN, beritalima.com – Di tengah upaya pemerintah mengatasi virus Corona (Covid-19), justru masih banyak pihak yang nekad mengadakan kegiatan olahraga yang rawan terjadi kerumunan massa dan penularan virus mematikan itu.

Salah satu even yang dihelat Rabu dan Kamis 24 dan 25 Maret lusa, yaitu lomba pacuan kuda Piala Tiga Mahkota Seri I di arena Pacuan Kuda Ki Ageng Astro Joyo, Pasuruan.

Even yang akan digelar 24 dan 25 Maret 2021 itu, sebagai persiapan dalam rangka pelaksanaan Kejuaraan Nasional Seri 1 dan 2.

Informasi yang diterima redaksi, semula pacuan ini diselenggarakan Sabtu (20/3/2021).

Namun, karena suatu hal diundur dan dilaksanakan Rabu (24-25/3/2021) mendatang.

Antisipasi Corona, Latihan Jalani Covid Tes Covid
terhadap seluruh personil peserta even ini (pelatih, joki, groom dan crew) saat tiba di arena pacuan kuda Ki Ageng Astro Joyo.

Demikian pula dengan kudanya. Saat ini, sebanyak 153 ekor kuda sudah ada di lokasi arena pacuan.

Ketua panitia pelaksana (panpel) Piala Tiga Mahkota Seri I, Wahono ketika dikonfirmasi menolak memberikan keterangan.

“Bukan kapasitas saya memberikan penjelasan mas. Saya hanya mengurusi masalah teknis saja. Soal penyelenggaraan tanya langsung ke pihak penyelenggara,” elaknya.

Pemilik area pacuan kuda di Coban Joyo Pasuruan, H Munir juga menolak dimintai keterangan terkait penyelenggaraan even itu di area pacuan kuda miliknya.

“Katanya sih dibatalkan karena tidak diberi ijin,” ucapnya sembari meminta agar tidak menanyakan lebih jauh penyelenggaraan even ini.

Sementara itu, sumber di kepolisian memberi keterangannya di media, mengatakan bahwa, pihak Polri tidak memberi izin karena pandemi Covid-19, tapi juga tidak melarang.

Namun, pihaknya telah mengantongi sejumlah nama yang bertanggung jawab acara tersebut.

Namun anehnya, pihak penyelenggara tetap nekad menggelar pacuan ditengah pandemik, apakah ada beking kuat dibalik itu ? (Red(

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait