Tim Labfor Polda Jatim dan Polres Trenggalek Olah TKP Kebakaran Pasar Pon

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima. com

Kebakaran hebat telah menghanguskan hampir seluruh kios dipasar Pon Trenggalek pada Sabtu dinihari tanggal 25 Agustus 2018 lalu. Ada 703 kios rata dengan tanah dengan estimasi kerugian miliaran rupiah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dan guna memastikan penyebab dari kebakaran tersebut, Polres Trenggalek minta bantuan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur.

“Hari ini kita lakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dibantu tim Labfor dari Polda Jatim untuk mengetahui apa penyebab pasti dari kebakaran hebat yang menghabiskan hampir seluruh kios Pasar Pon, ” ungkap Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana pada awak media, Rabu (29/8).

Menurut Ajun Komisaris Polisi asli Madiun ini, Olah TKP dimulai pukul 13.00 WIB dan selesai pukul 15.30 WIB dengan tiga personel ahli dari Labfor Polda Jatim. Selain memang ada juga penyidik dari Polres Trenggalek yang mendampingi.

“Tim dari Labfor Polda Jatim terdiri dari dua orang berpangkat Kompol dan satu orang berpangkat Aiptu, semuanya mempunyai kompetensi dan kualifikasi khusus dibidang forensik,” imbuhnya.

Dari hasil kegiatan olah TKP tersebut, diambil beberapa sampel dari bekas kebakaran. Ada 3 kardus yang dibawa oleh tim labfor dan langsung dimasukan ke mobil penyidik.

“Ada beberapa sampel yang diambil, diantaranya abu sisa kebakaran, kupasan kabel dan mesin kipas angin. Sampel-sampel tersebut dibawa ke laboratorium Polda guna diteliti, sedangkan waktu yang diperlukan untuk mengetahui hasilnya belum bisa dipastikan semua tergantung dari tim ahlinya, ” pungkas pria ramah ini.

Sesuai pengamatan beritalima, com dilapangan, tim labfor dan penyidik selain meneliti serta menyisir material sisa kebakaran juga menanyai beberapa pihak. Diantaranya saksi-saksi yang saat kejadian ada di TKP, pemilik kios yang terbakar dan juga pihak pengelola pasar. (HeR)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *