TNI Gadungan Diciduk, Saat Nikahi Gadis Bondowoso

  • Whatsapp

BONDOWOSO, beritalima.com – Aksi seorang TNI Gadungan harus berakhir setelah diciduk oleh jajaran Coreps​  Polisi Militer (CPM) Danyunit Bondowoso pada hari Jumat tanggal (28/07/17) di Desa Dumpyomg kecamatan Pakem Bondowoso Jawa timur.

Sebelumnya Muhammad Nur Efendi (24) mengaku anggota TNI dari Batalyon 700 Sulawesi karena ingin menikah Dv (27) seorang gadis asal Desa Kalianyar kecamatan Tamanan Bondowoso.

Pria asal kalimantan ini ditangkap lantaran mengaku sebagai salah satu anggota TNI yang berdinas di Batalyon 700 markas TNI di Sulawesi kepada DV (27) warga Desa Kalianyar Kecamatan Tamanan Bondowoso.

“Waktu itu, oknum TNI ini mengaku sebagai anggota yang berdinas di Sulawesi agar bisa menikahi DV,” terang Komandan Unit P3M Polisi Meliter Bondowoso An. Asma’i Hadi.

Penangkapan TNI gadungan ini didasari laporan DN yang tak lain masih saudara DV ke markas CPM lantaran curiga dengan pengakuan MNE ini.

Kecurigaan DN tersebut yaitu karena Nur Efendi ini lama (sekitar 2 bulanan) baru akan kembali ke kesatuannya di Sulawesi.

“Oknum ini juga mengaku sedang dinas luar. Sehingga lama yang mau kembali ke kesatuannya,” bebernya.

Karena menyangkut nama baik Copr militer, Pihak CPM akhirnya menindaklanjuti laporan tersebut dengan mencari oknum yang mengaku anggota TNI ke Desa Kalianyar. Berdasar infornasi, yang bersangkutan berada di rumah saudara DV di Desa Suumber Dumpyong, Kecamatan pakem.

Petugas CPM akhirnya mendatangi rumah keluarga DV yang ada di Sumber Dumpyong tadi. Sampai disana, anggota CPM ini ditemui DV. Namun, menurut Asma’i Hadi, Dv terkesan menutup nutupi keberadaan oknum TNI ini.

Anggota CPM ini akhirnya pulang dengan tangan hampa. Namun, anggota CPM yang ditugaskan ke Sumber Dumpyong tetap memasang ‘mata’ lantaran tidak percaya dengan yang disampaikan DV.

Berselang setengah jam kemudian, petugas CPM mendapat informasi bahwa Pelaku berada di rumah kosong tak jauh dari rumah saudara DV ini.

Kini, oknum TNI Gadungan tersebut harus menpertanggungjawabkan perbuatannya itu. Pihak CPM sendiri akan melaporkan  pelaku karena telah mencoreng nama baik institusi militer. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *