Trenggalek, beritalima.com| Usai menyantap menu sarapan pagi bersama dengan warga dan mahasiswa KKN, Satgas TMMD istirahat sejenak sambil menikmati segelas kopi.
Bersunda gurau bersama untuk mengusik penat sebelum beraktivitas. Sesekali warga dan TNI saling bercengkerama berbincang tentang kegiatan yang telah dilakukan. Semua itu dilakukan untuk memupuk kebersamaan antar sesama. Keriuhan suasana pagi hari menambah hangat rasa kekeluargaan.
Nasi pecel menjadi menu sarapan pagi itu. Ikan asin dan tempe gorang sebagai pelengkap untuk lauk pauknya. Disamping enak, cara pembuatannya juga tidak terlalu sulit.
Bahan baku yang digunakan juga sudah terdapat disekitaran desa. Seperti kacang tanah, kedelai, dan sayur mayur yang biasa ditanam warga setempat. Sehingga makanan itu menjadi masakan sederhana dan murah, namun dengan citarasa yang luar biasa.
Seperti yang disampaikan Priyono. Dirinya tambah akrab dan semangat bekerja dengan tim satgas TMMD. Setiap pagi nasi pecel menjadi pengganjal perut sebelum berangkat bekerja. Nasi pecel khas pedesaan sangat digemari, pasalnya bumbu-bumbu yang dibuat masih segar dan alami. Tidak mengandung bahan berbahaya atau pestisida.
“Suasana kebersanaan seperti ini selalu menjadi awal sebelum melakukan rutinitas TMMD. Kondisi ini juga menambah keakraban antara anggota dan warga,” ujarnya, Jum’at (19/7/ 2019).
(Pend)
