Wali Kota Surabaya Gowes ke Kantor

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com _ Program bersepeda ke kantor bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota(Pemkot) Surabaya yang ditetapkan wali kota setiap Jumat di akhir bulan resmi dilakukanhari ini. Menggunakan kaos merah dan atribut helm, Wali Kota Surabaya Tri Rismahariniberangkat pukul setengah 6 pagi dari kediamannya di Taman Pondok Indah, Wiyungmenggunakan sepeda kayuh dinamo listrik. Dikatakan wali kota, sepeda tersebut merupakanpemberian dari mantan menteri lingkungan hidup. Selama mengayuh sepeda, Wali kota tidak sendiri, dirinya ditemani Sekretaris Kota (Sekkota)Hendro Gunawan, Asisten Wali Kota dan beberapa jajaran Organisasi Perangkat Daerah(OPD) terkait. Sekitar pukul 7 pagi, Risma tiba di depan balai kota dan berpapasan dengansiswa-siswi SMP yang kebetulan sedang berlari pagi. Tak ingin melewatkan momen, Rismamengajak para siswa untuk foto bersama. Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, rute walikota ketika gowes dimulai dari kediaman Ibu di Jl. Raya Wiyung – Gunung Sari ke arahBumiharjo/Joyoboyo Kebun Binatang Surabaya (KBS), (berhenti sejenak untuk melihat situasikota), dilanjutkan ke Jl. Raya Darmo – Urip Sumoharjo – Basuki Rahmat – Gubernur Suryo(berhenti sejenak di depan Grahadi) kemudian ke arah Yos Sudarso lalu tiba di halaman balaiKota.Usai bersepeda Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, selama kegiatan “Bike ToWork” parkiran di wilayah pemkot bersih dari moda transportasi R-2 maupun R-4. Iamenuturkan, seluruh kendaraan operasional milik Pemkot diparkir di mall grand city. “Jadinanti kalau saya mau dinas keluar atau teman-teman yang mau rapat, ya harus jalan kakidulu atau naik sepeda ke grand city,” ujar Risma kepada wartawan di balai kota, Jum’at(29/9/2017).Sedangkan untuk tempat parkir sepeda pancal, wali kota perempuan pertama di Surabayamengaku sudah menyiapkan tempat parkir dan petugas untuk mengatur dan menjaga
sepeda-sepeda tersebut. “Semuanya sudah disiapkan kok, itu teman-teman sudah mulaidatang,” kata Risma. Dikatakan wali kota, awalnya program bersepeda ini memang berat untuk dilakukan, namundengan kebiasaan, Risma percaya akan lebih mudah. Selain itu, jika program ini rutindilakukan, akan membawa dampak positif untuk warga Surabaya yang lain salah satunyamenciptakan udara yang sehat. “Saya pernah mendapat cerita, ada orang yang sakit kanker namun akhirnya sembuh,dipastikan sembuh karena 80 persen orang luar negeri menggunakan sepeda, sehinggaudara yang dihasilkan juga sangat sehat bagi masyarakat,” urainya. Disampaikan wali kota, kewajiban ngontel bagi PNS dan pegawai Pemkot setiap Jum’at diakhir bulan tidak sekadar demi mengurangi emisi di Surabaya. Lebih dari itu, program inibertujuan untuk menjaga kesehatan. Utamanya kesehatan jantung. “Di Indonesia, utamanya di kota-kota besar, beberapa tahun terakhir ini semakin banyakorang yang memakai ring jantung, tidak apa-apa memasang ring karena teknologipengobatan semakin canggih, tapi untuk apa jika di hari tua merepotkan orang lain,”pungkas wali kota kelahiran Kediri tersebut. Diakui wali kota dengan bersepeda seluruh anggota tubuh menjadi ringan dan menyehatkanpikiran. Dirinya juga bercerita dengan bersepeda mampu mengurangi penyakit sinus yangdiderita beberapa tahun terakhir. “Awalnya sakit sekali bahkan saya sampai nangis, tapisetelah berolahraga ringan dan bersepeda sudah nggak kumat. Jadi semoga sekarang lebihsehat setelah bersepeda,” ungkapnya. Ke depan, wali kota bersama dengan jajaran pemkot memiliki langkah atau rencana. Selainuntuk menjaga kesehatan, pemkot berencana untuk mengganti bahan bakar kendaraan yangada di kawasan pemkot menggunakan energi listrik. Untuk bisa menerapkan hal ini, lanjutwali kota, dirinya akan berkomunikasi dengan kawan-kawan di perguruan tinggi untukmenyiapkan program ini.
“Jika ini terlaksana, udara akan pasti lebih bagus dan nanti di tahun 2040 disepakati semuakendaraan tidak boleh menggunakan fosil dan mulai memaksimalkan serta menggunakanbahan bakar energi matahari dan solar cell demi kesehatan dan kehidupan kita semua,”terangnya. (rr)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *