Warga Sergai Mengeluh Bantuan Bedah Rumah Tak Kunjung Datang

  • Whatsapp

SERDANGBEDAGAI, Beritalima.com- Saat ini sangat kencar – kencarnya di seluruh Indonesia tentang adanya pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Tim Saber Pungli untuk melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di setiap Kabupaten Daerah maupun Kota.Namun hal ini butuh dilakukan pengembangan maupun penyelidikan di kabupaten SerdangBedagai , Sumatera Utara.

Hal ini hasil dikutip beritalima .com di dua kecamatan Teluk Mengkudu maupun Kecamatan Pantai Cermin , Serdang Bedagai dimana bagi warga kurang mampu juga mendapatkan hasil yang sama , dikutip uang sebesar Rp 250 ribu / Rp 450 ribu KK dan dijanjikan mendapatkan bantuan bedah rumah namun sampai sekarang tak kunjung mendapatkan bantuan tersebut .

” Benar bang , banyak yang jadi korban termasuk saya sendiri , saya udah memberihkan uang sebesar Rp 250.000 ribu rupiah dalam bantuan bedah rumah ditahun 2015 lalu dan sampai sekarang bantuan tersebut tak kunjung datang . Ucap Dimas (45) selaku korban warga Dusun III Pantai Cermin Kanan , Senin (4/9) kepada beritalima .

Dulu , lanjut Dimas ,” pemainnya kita tahu bg, dia mengaku sebagai pegawai Honore Dinas Perhubungan namanya Supianto warga pantai cermin , namun infonya sudah tidak kerja lagi (pecat -Red).Salahnya kita tidak punya bukti kuat , karna hampir 10 kepala Kartu keluarga (KK) lebih yang sudah dikutipnya oleh dia. Ujarnya

Penduduk disini sangat menyakinkan dengan cara mereka mengutip uang tersebut, rumah diphoto dan diukur tanahnya kemudian dibawak orang dari Dinas Sosial kabupaten Sergai.

” Gimana lagi lah bang, yang dimintai uang orang bodoh gak ada tamatan sekolah ya enak ajalah mereka menipuhnya,’ kata Dimas dengan Nada Kesal .

Ketika dikonfirmasi mantan Pegawai Honore Dinas Perhubungan sebut saja Supianto berhasil Beritalima mendapat No.Hp 08126210****, namun sayangnya nomor tujuan tidak Aktif atau luar jangkauan .

” Entah bagaimana dengan nasib kita mas, uang sudah dikasih ditahun 2015 lalu oleh aparat desa melalui Kadus setempat , malah kita tinggal bayar hutang saja yang kita pinjam belum dibayar. Kata Arbain warga Seibuluh , Kecamatan Teluk Mengkudu , kepada beritalima.com dikediamannya .

Ditambahkan, menurut sumber dilapangan bahwa pengutipan bedah rumah di tahun 2015 hampir merata di setiap kecamatan yang ada di kabupaten Serdangbedagai dikutip Rp 250 ribu sampai 450 ribu rupiah per Kartu Keluarga (KK). Entah siapa oknum yang bermain di kabupaten Sergai kita ini , sehingga setiap kecamatan terlihat ada anak main dari Dinas Sosial Sergai . Ujar sumber .

” Karna kita tahu bagaimana banyak warga yang jadi korban pengutipan bantuan bedah rumah tersebut , namun bantuan tersebut tak kunjung datang dan kejadian ini kita dapat sudah mencakup di tiga kecamatan baik kecamatan Tanjung beringgin , Kecamatan Teluk Mengkudu , Kecamatan Pantai Cermin. “Jelasnya

Namun, lanjut sumber . Di kabupaten SerdangBedagai , Sumatera Utara , sangat perlu dilakukan penyelidikan maupun pengembangan oleh aparat hukum di SerdangBedagai (Sergai ) karna sudah banyak menjadi korban adanya pengutipan uang untuk bantuan bedah rumah warga (Tak mampu- red) di beberapa desa maupun beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Sergai .

Karna kutipan tersebut hampir merata dikutip sejak di tahun 2015 lalu. Hal ini butuh di kembangkan maupun Inspentigasi dilapangan tentang bantuan bedah rumah bagi warga kurang mampu maupun tak layak huni dan pastinya sangat dikwatirkan akan terulang lagi seperti tahun sebelumnya , apalagi ditahun berikutnya pasti ada bantuan oleh instansi Pemkab Sergai baik dari Dinas Sosial dan Dinas Tarukim untuk bantuan bedah rumah. Karna ini untuk menghindari agar tidak banyak lagi kutipan yang ilegal .”pungkasnya

Repoter Beritalima:Sugi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *