Azizah Anak Korban Longsor Disambangi Artis dan Wartawan Banyuwangi

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Musibah tanah longsor yang merenggut dua korban jiwa, Sumiran (55) dan Salamah (43) pasangan suami istri di Dusun Sambungrejo Rt 02 Rw 03, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi membuat Azizah putri korban yang masih berusia 6 tahun ini trauma. Kejadian itu masih teringat dibenaknya lantaran rumah yang ia tinggali bersama kedua orang tuanya itu rata dengan tanah.

Musibah ini membuat kalangan artis dan wartawan Banyuwangi menaruh rasa iba kepada Azizah. Senin (5/2) Pukul 02.30 WIB, menyambangi putri korban tersebut Dusun Pertapan, Desa Sragi, Kecamatan Songgon. Artis tersebut Wandra Restusian dan Dwi Retno. Mereka datang bersama sejumlah media di kediaman Misena adik Almarhum Salamah, karena usai kejadian itu putri almarhum dirawat oleh kerabatnya tersebut.

“Kakinya masih sakit, karena saat kekadian iti dia tertindih ibunya yang saat itu diduga melindungi Azizah,” kata Misena, kemarin.

Erwin Yudianto SH, perwakilan rekan media dari koran harian pagi Memo Timur dalam momen tersebut mengungkapkan rasa belasungkawa atas kejadian yang merenggut kedua korban tersebut. Ke depan pihaknya berharap, pemerintah dapat membantu putri almarhum yang masih berusia 6 tahun ini.

“Kami beserta rombongan sangat berbelasungkawa dan prihatin, karena anak sekecil ini sudah bersetatus yatim piatu dan tak memilki tempat tinggal. Semoga ke depan pemerintah bisa memperhatikan keberlangsungan hidup putri kedua almarhum,” ungkapnya.

Bahkan erwin juga menambahkan bahwa bantuan ink tidak hanya dari dirinya saja

“Bantuan ini bukan hanya dari memo timir saja namun juga ada beberapa artis yakni wandra, dwi retno dan Rekanan serta kasat Narkoba polres Banyuwangi yang turut pula membantu anak Korban Rumah ambruknya rumah di desa Bayu tersebut.” Imbuh Erwin

Usai berbedialog dengan keluarga korban, rombongan media dan artis Banyuwangi ini langsung memberikan sumbangan dana untuk Azizah, dengan harapan bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk anak kecil yang selamat dari musibah maut tersebut.

“Semoga bermanfaat untuk adik Azizah,” terang Wandra.

Usai di kediaman kerabat korban, artis dan media dari Bumi Blambangan ini langsung meluncur ke TKP melihat kondisi rumah yang sudah rata dengan tanah akibat bencana longsor di Desa Bayu tersebut. Di sini, doa bersamapun dipanjatkan untuk kedua almarhum.

Saat kejadian itu, Kades Bayu Sugito menerangkan, Kedua korban ditemukan sudah dalam keadaan tewas di ruang tengah tertindih reruntuhan matreal rumah yang ambruk akibat tertimpa longsoran tembok penahan tanah setinggi 4 meter, Sedangkan azizah saat itu selamat. Saat ditemukan dia merintih meminta tolong dan warga yang melakukan evakuasi mendengar suara Azizah dan langsung menolongnya.

“Jadi ketiganya tertimbun longsor dan tertindih matreal rumah. Kedua orang tuanya ditemukan sudah meninggal. Sedangkan Azizah, selamat. Hanya saja mengalami luka di bagian kaki akibat tertindih orang tuanya,” jelasnya.

Dari musibah itu warga setempat juga melakukan doa bersama beristigosah di tempat kejadian tersebut.

“Rumah ini statusnya masih waris. Milik orang tua almarhum Salamah dan adiknya. Nanti kalau statusnya sudah jelas rumah ini akan kembali kami dirikan,” pungkas Kades Bayu. (Abi)

beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *