BPJAMSOSTEK Mojokerto Serahkan Santunan Pekerja PT CPJF Jombang di Bali

  • Whatsapp

DENPASAR, beritalima.com | Ini salah satu bentuk layanan prima BPJAMSOSTEK atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Jumat (25/10/2019) kemarin, para pejabat BPJAMSOSTEK yang terdiri dari Deputi Direktur Bidang Kebijakan Operasional Program Yasaruddin, Deputi Direktur Wilayah Jawa Timur Dodo Suharto, dan Kepala Kantor Cabang Mojokerto Dwi Endah Aprilistyani, hadir di rumah duka seorang peserta di Denpasar, Bali.

Maksud kehadiran mereka adalah untuk bela sungkawa sekaligus menyerahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Meninggal kepada ahliwaris peserta bernama I Ketut Muliada.

Sebagaimana diketahui, I Ketut Muliada semasa hidupnya bekerja di PT Charoen Popkhand Jaya Farm (CPJF) Kabupaten Jombang. Bapak dua anak ini mendadak meninggal dunia saat melakukan pengecekan kondisi keamanan unit kerjanya di PT CPJF, Senin (27/5/2019) pukul 08.40 WIB.

Atas musibah itu, Ni Made Martini selaku istri almarhum berhak menerima santunan JKK Meninggal dari BPJAMSOSTEK sebesar 48 kali upah yang dilaporkan perusahaan.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhum. Semoga segala amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” ucap Dodo Suharto.

Dodo menambahkan, musibah bisa menimpa siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Dia berharap, santunan yang diserahkan ini bisa meringankan beban keluarga almarhum.

Hal senada juga disampaikan Yasaruddin, bahwa resiko kerja bisa terjadi kapan saja dan dimana pun. Karena itu, program BPJAMSOSTEK sangat penting bagi semua pekerja.

“Mengingat besarnya manfaat program BPJAMSOSTEK, kami mengharapkan seluruh mitra PT Charoen Popkhand mendaftarkan tenaga kerjanya ke dalam 4 program BPJAMSOSTEK yang meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun,” ujar Yasaruddin.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mojokerto, Dwi Endah Aprilistyani, mengatakan, almarhum I Ketut Muliada merupakan peserta aktif dari PT Charoen Popkhand Jaya Farm yang terdaftar di Kantor BPJS Ketenagkerjaan Cabang Mojokerto.

“Musibah ini membukakan mata dan pikiran betapa pentingnya melindungi diri dan keluarga dari risiko pekerjaan yang tidak kita inginkan. Dengan ikut sebagai peserta BPJAMSOSTEK, tidak hanya pekerja secara pribadi yang dilindungi, tetapi juga keluarganya,” ujar Endah.

Sementara itu Perwakilan PT Charoen Popkhand Jaya Farm, Catherine, mengapresiasi peran BPJAMSOSTEK dalam musibah ini.

“Terimakasih atas kehadiran BPJAMSOSTEK pada keluarga almarhum. Santunan ini merupakan bantuan yang sangat bermanfaat bagi keluarga almarhum, dan kami telah mendaftarkan seluruh tenaga kerja di PT Charoen Popkhand Jaya Farm dengan 4 Program BPJAMSOSTEK,” kata Catherine.

Ni Made Martini, dengan didampingi dua anak yang masih kuliah, juga menyampaikan terimakasih pada BPJAMSOSTEK dan PT CPJF Jombang yang telah memberi perlindungan jaminan sosial pada almarhum suaminya.

“Terimakasih pada BPJAMSOSTEK dan perusahaan yang telah memberikan perhatian kepada almarhum dan keluarga saya. Semoga santunan ini bisa digunakan untuk biaya hidup dan kuliah anak saya,” ujar istri almarhum tersebut. (Ganefo)

Teks Foto: Deputi Direktur Wilayah Jawa Timur Dodo Suharto, bersama Deputi Direktur Bidang Kebijakan Operasional Program Yasaruddin dan Kepala Kantor Cabang Mojokerto Dwi Endah Aprilistyani, saat menyerahkan santunan BPJAMSOSTEK pada ahliwaris I Ketut Muliada di Denpasar, Bali.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *