Bupati Anas Minta Pemanfaatan ADD Sinergis Dengan Program Pemerintah Daerah

  • Whatsapp

BANYUWANGI Beritalima.com – Pada tahun 2017 ini, Alokasi Dana Desa bagi 189 desa se Banyuwangi yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebesar Rp 148,6, milyar. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pun mengimbau desa agar memanfaatkan dana tersebut dengan optimal, serta bersinergi dengan berbagai program pemkab.

“Sehingga total dana yang akan masuk ke seluruh desa di Banyuwangi mencapai Rp 320,8 Milyar di tahun 2017 ini. Program-program yang ada di desa, kami minta agar menyesuaikan dengan program pemkab agar progress pembangunan di Banyuwangi lebih cepat,” jelas Anas.

Untuk itu, pemkab Banyuwangi telah mengeluarkan himbauan kepada para Kepala Desa untuk melaksanakan prioritas penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) 2017. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Zen Kostolani mengatakan himbauan ini ditujukan agar penggunaan alokasi dana desa (ADD) dapat digunakan untuk mendukung program pemerintah kabupaten seperti pengentasan kemiskinan, Smart Kampung dan transparansi pengelolaan anggaran desa.

Sepuluh imbauan itu di antaranya turut melakukan bedah rumah tidak layak huni bagi warga di wilayahnya untuk pengentasan kemiskinan. Desa juga diharapkan bisa memfasilitasi langganan internet guna mendukung program Smart Kampung.

Selain itu, desa juga dihimbau untuk meningkatkan fasilitas pelayanan publik di desa misalnya dengan memberikan ruang pelayanan yang nyaman bagi warga, melengkapi ruang pelayanan dengan CCTV dan papan informasi. CCTV ini nantinya akan terintegrasi dengan sistem informasi di Pemkab sehingga aktifitas kegiatan pelayanan di Desa dapat terpantau dari manapun.

Masih ada beberapa poin himbauan dari pemkab kepada Kepala Desa dalam mendukung program daerah seperti pengembangan perpustakaan desa, pengadaan sarana prasarana bermaian anak di tempat publik (Play Ground dan alat edukasi lainna). Kepala Desa juga dihimbau mengadakan mengembangkan Posyandu dan tambahan gizi bagi balita, sampai himbauan adanya transparansi pengelolaan keuangan desa lewat papan informasi dan sarana publikasi lainnya. ( */abi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *