Dandim 0825 Banyuwangi Pimpin Upacara Hari Ibu

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto memimpin pelaksanaan Upacara Hari Ibu ke 89 Tahun 2017 yang berlangsung di halaman Makodim 0825 Banyuwangi, Jum’at 22 Desember 2017 yang diikuti oleh peserta upacara di ikuti oleh Kasdim 0825 Banyuwangi Mayor Arh Muhammad Ridwan serta personel Kodim 0825 dan PNS, Bapras, (Detasemen Polisi Militer V/3-3 Banyuwangi, Poskes Kodim 0825, Minvetcad Banyuwangi.

Adapun pejabat upacara pada hari Ibu ke 89 Tahun 2017 tersebut bertindak sebagai Inspektur upacara Dandim 0825 Letkol Inf Ruli Nuryanto, Komandan upacara Danramil 0825/10 Bangorejo Kapten Kav Makali, Perwira upacara Pasi Pers Kodim 0825 Kapten Inf Sutiono dengan rangkaian agenda Pembaca UUD 1945 oleh Danramil 0825/08 Kapten Inf Misdari, dilanjutkan dengan Pembaca Sejarah Singkat hari ibu oleh Danramil 0825/13 Kapten Kav Heriyanto serta Pembacaan Doa oleh Danramil 0825/16 Kapten Inf Syafurohkhim.

Upacara Peringatan Hari Ibu ke 89 Tahun 2017 tersebut memiliki arti penting lainnya dari peringatan hari Ibu tersebut sebagai bentuk upaya untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesi, terutama generasi penerus bangsa agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan, dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan.

Dalam sambutan amanatnya Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto mengatakan, Pada hari ibu ini diharapkan kepada seluruh ibu agar dapat meningkatkan Akses ekonomi menuju perempuan yang mandiri, sejahtera dan bebas dari kekerasan. Selain itu Ibu adalah suatau akses dalam peningkatan ketahanan keluarga untuk mewujudkan keluarga yang kuat di berbagai bidang (kesehatan, ekonomi, pendidikan) didalam kehidupan keluarga, kehidupan bermasyarakat yang kuat dalam menyingkapi perbedaan budaya. Pungkasnya.

Peringatan Hari Ibu juga menunjukkan bahwa perjuangan kaum perempuan Indonesia, telah menempuh proses yang sangat panjang dalam mewujudkan persamaan peran dan kedudukannya dengan kaum laki-laki, mengingat keduanya merupakan sumber daya manusia dan potensi yang turut menentukan keberhasilan pembangunan. (Abi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *