Di Hotel Sahid, Prabowo Kembali Singgung Soal Uang Parkir di Luar Negeri

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali menyinggung soal data Rp 11.000 triliun uang warga negara Indonesia yang parkir di luar negeri.

Namun, mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad itu heran data yang dia sampaikan ini tersebut tidak diakui pemerintah Jokowi. “Saya justru menilainya aneh karena ada tokoh pemerintah yang berkuasa sekarang membantah ucapan pemerintah 2-3 tahun lalu, apakah penasihatnya ganti, saya tidak mengerti,” ujar Prabowo di Hotel Sahid Jakarta, Minggu (3/3).

Padahal, lanjut Prabowo, Menteri Keuangan juga menyatakan, ada belasan ribu triliun harta WNI tersembunyi di luar negeri. Inilah yang melatari pemerintah Jokowi mengeluarkan kebijakan tax amnesty untuk menarik seluruh kekayaan itu ke dalam negeri.

“Sosok Menkeu dimaksud tak lain Bambang Brodjonegoro. Kami dukung itu tax amnesty. Tapi kok sekarang malah saya diminta mana buktinya ada kebocoran itu,” tegas Prabowo.

Putra bengawan ekonomi dan cucu pendiri Bank BNI tersebut mengaku, dirinya bukanlah seorang ekonom. Walau begitu, Prabowo mengaku, dia selalu mengamati fenomena yang terjadi terkait kondisi ekonomi bangsa sejak 1997.

“Secara empiris kejadian yang kita terima berkali-kali ini jadi fakta. Kebocoran sudah terjadi berpuluh-puluh tahun terus saya diminta buktikan, nanti saya buktikan kalau terpilih menjadi presiden,” demikian Prabowo Subianto. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *