DPD RI Gelar Sidang Paripurna Untuk Sampaikan Serapan Aspirasi Daerah

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– DPD RI menggelar Sidang Paripurna ke-13 Masa Sidang V Tahun Sidang 2020-2021 di Gedung Nusantara V Komplek Parlemen Senayan, Jumat (13/8). Paripurna kali ini dgelar tatap muka dan virtual.

Dalam Paripurna itu, DPD RI mengagendakan laporan hasil penyerapan aspirasi daerah dari anggota DPD RI selama berada di Daerah Pemilihan (Dapil) mereka masing-masing.

 

Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin mengatakan, Pimpinan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Anggota DPD RI dari Kalimantan Timur, Muhammad Idris S 18 Juli 2021 dan Anggota DPD dari Riau, Rosti Uli Purba 28 Juli 2021.

“Semoga almarhum dan almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan,” ucap Mahyudin.

Dalam agenda penyampaian laporan hasil penyerapan aspirasi, senator dari Papua, Octopianus P Tebai menyampaikan aspirasi terkait dampak pandemi Covid-19 di Bumi Cendrawasih itu.

Dikatakan, pandemi menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi di Papua.

“Masyarakat mengharapkan Pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap pelaku usaha yang terdampak pandemi melalui subsidi ataupun penanggulangan terkait masalah pengangguran,” ucap dia.

Senator dari Sulawesi Selatan, Lily Amelia Salurapa menilai, PPKM dapat merugikan sektor perekonomian. Ia berharap agar penanganan pandemi Covid-19 diselesaikan secara efektif, sehingga dampaknya tidak semakin luas.

Dia khawatir jika PPKM terus diperpanjang, banyak sektor usaha semakin terdampak.

“Karena itu, kami mengharapkan ada sinergi dari Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah dalam menangani pandemi Covid-19 agar segera berakhir,” ucap Lily.

 

Senator Sulawesi Tenggara, Amirul Tamim mengatakan, PPKM membuka mata semua, Indonesia tak memiliki kemandirian baik fasilitas kesehatan dan tenaga medis. Karena Oleh itu, ia mendukung pernyataan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, melalui pandemi Covid-19 pemerintah dapat mewujudkan kemandirian kesehatan dengan pembangunan infrastruktur maupun peningkatan dan penambahan tenaga medis.

“Dalam kondisi penanganan bansos di tengah pandemi, kita masuk tahun kedua, di mana kemiskinan semakin bertambah. Kita mengapresiasi atas bansos, tetapi masih ada permasalahan terkait penyaluran dan terkait data, sehingga diperlukan perbaikan terkait hal itu,” jelas dia.

Setelah setiap anggota DPD RI menyampaikan laporan hasil penyerapan aspirasi daerah, Mahyudin memberikan apresiasi atas kinerja anggota DPD RI dalam memperjuangkan apsirasi masyarakat dan mengabdi untuk daerah.

 

“Kami berharap seluruh aspirasi yang telah diterima dapat dihimpun dan diklaster oleh Sekretariat Jenderal untuk selanjutnya ditindaklanjuti sesuai bidang tugas Komite dan skala prioritas di masing-masing Komite,” ucap Mahyudin.

 

Sebagai informasi, dalam Sidang Paripurna itu, DPD RI juga mengesahkan hasil rekomendasi 16 calon anggota BPK RI yang akan diserahkan kepada DPR RI sebagai pertimbangan dari DPD RI untuk memilih 1 orang untuk menggantikan anggota BPK RI yang berakhir masa jabatannya Oktober 2021. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait