Dugaan Kecurangan Pembangunan Gedung PGRI Situbondo Ditemukan Kejaksaan dan Forum Gelar

  • Whatsapp

SITUBONDO,Beritalima.com – Dugaan Penyelewengan Dana Hibah Pembangunan Gedung PGRI Kabupaten Situbondo semakin menguat usai pertemuan koordinasi yang dilakukan oleh Forum Gerakan Aspirasi Rakyat (GELAR) bersama Kejaksaan Negeri Situbondo Senin (02/04).

Ketua Forum GELAR Lukman Hakim mengatakan Koordinasi dengan Kasi Pidum Kejaksaan negeri Situbondo sengaja dilakukan seiring dengan berbagai temuan tentang Pembangunan Gedung PGRI dan keterlambatan pengerjaan gedung yang seharusnya selesai pada 31 Desembar 2017. disinyalir banyak penyelewengan.

“Forum GELAR melakukan kajian bersama pak Kasi Pidum Bagus atas temuan kami dilapangan tentang pembanguan gedung PGRI dengan dana hibah dari provinsi Jawa timur. kami melakukan sharing dengan kejaksaan. termasuk dalam pelaporan resmi yang akan kami lakukan dalam waktu dekat ini,”Kata Lukman.

Saat dikonfirmasi oleh Beritalima.com Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Situbondo Bagus Nur Jakfar Adi Saputro, SH MH membenarkan jika pembangunan Gedung PGRI Situbondo tersebut berasal dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 yang merupakan Dana Bantuan Khusus kepada Kabupaten/Kota.

“Menyikapi Ramainya pemberitaan di media Online dan Media sosial dari data yang kami peroleh, Dana Pembangunan tersebut meeupakan dana hibah dari Provinsi Senilai Rp 2.504.595.000 dan telah dilakukan penarikan sebanyak lima Kali dengan rincian tarikan Rp 750 juta, Rp 500 kuta , Rp 500 juta, Rp 500 juta dan Rp 250 juta,”Beber Bagus.

Dari hasil temuan tersebut menurut Bagus Adi Saputro pihaknya akan memvalidasi data usai adanya pengaduan dari kelompok masyarakat serta akan mengirim surat kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI),”Kami menerima pengaduan dari Forum GELAR dan kami akan mencari data – data pendukung akan pengaduan tersebut termasuk kami akan bersurat kepada BPK RI kemungkinan temuan kerugian negara,”Timpalnya.

Ramainya kasus pembangunan gedung PGRI di media online dan media sosial facebook disambut baik oleh salah seorang PNS dibidang Pendidikan yang tidak mau disebut namanya. PNS tersebut menyebut jika pembangunan gedung tersebut sebenarnya sangat dikeluhkan oleh sejumlah guru karena adanya pemotongan gaji terhadap para guru untuk pembangunan gedung PGRI.

“Potongan terhadap gaji guru yang paling banyak dilakukan terhadap Guru Sekolah Dasar. Saya pribadi siap sebagai saksi jika kasus ini bergulir. bahkan edaran yang ditanda tangani kepala dinas Pendidikan dan ketua PGRI terkait pemotongan gaji untuk pembanguan gedung masih saya Simpan. pada saatnya nanti akan saya beberkan secara gamblang,”Tegasnya.

Saat beberapa awak media mencoba konfirmasi terhadap ketua PGRI Situbondo lagi – lagi menurut salah satu stafnya tidak masuk kantor karena sedang sakit. bahkan ketika awak media mencoba menkonfirmasi terhadap kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo DR. Fathor Rahman dikantornya. yang juga tidak bersedia menemui wartawan tanpa alasan yang tidak jelas. (joe)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *