Dugaan Praktek Pungli Menyeruak Di SDN 1 Genteng Wetan

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com –
Puluhan wali murid kelas 1 SDN 1 Genteng Wetan resah, pasalnya setelah harus membayar lima ratus ribu lebih sebagai biaya pendaftaran kini mereka masih dihadapkan tarikan lagi sebesar 45 ribu sebagai dana sumbangan Agustusan dan gaji Satpam sekolah.

Tentu saja hal tersebut dirasa berat oleh para wali murid yang sebagian besar hanya berpenghasilan minim sebagai pedagang kecil, buruh dan petani itu.

Seperti yang disampaikan Riyan salahsatu wali murid kepada wartawan, Riyan yang hanya berjualan kerupuk keliling itu mengaku sangat berat dengan apa yang harus dibayar untuk kebutuhan sekolah anaknya.

“Kemarin waktu daftar sudah harus membayar limaratusan ribu mas katanya buat beli seragam dan tetek bengeknya, sekarang masih dipungut lagi sumbangan buat agustusan dan gaji satpam”,ujar Riyan,”Jujur sangat berat buat saya yang hanya pedagang krupuk keliling”,tambahnya dengan nada sedih.

Saat Karji selaku Kepala Sekolah SDN 1 Genteng Wetan dikonfirmasi melalui ponselnya menyatakan jika dirinya tidak mengetahui terkait biaya pendaftaran dan pungutan sumbangan agustusan serta untuk gaji satpam itu dikarenakan belum pernah rapat membahas hal itu sekalipun.

“Coba besok saya tanyakan dulu kepada bapak ibu dewan guru serta kepada komite, karena saya belum sekalipun rapat dengan mereka terkait kebutuhan para siswa baru”,papar Karji dengan entengnya.

Sedangkan ketika Hamami selaku Kasi SD Dinas Pendidikan Banyuwangi dimintai komentar dengan tegas mengatakan jika pungutan dalam bentuk apapun tidak diperbolehkan bahkan jika ditemukan sekolah yang melakukan pungutan maka dirinya siap memanggil kepala sekolahnya dan memerintahkan untuk mengembalikan dana hasil pungutannya tersebut.

“Besok akan saya perintahkan untuk mengembalikan dana pungutan itu mas, pungutan sekecil apapun tidak diperbolehkan”, pungkas Hamami dengan tegas saat dikonfirmasi melalui ponselnya. (tim)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *