Gandeng Bank Mandiri, Kades Banyuwangi Bangun Desa Sejahtera

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Kepala Desa atau Kades Banyuwangi menggandeng perbankan Bank Mandiri untuk membangun desa menjadi lebih sejahtera

Salah satu program Bank Mandiri ini yang bisa dirasakan manfaatnya yakni, desa akan menjadi miniatur kantor cabang Bank Mandiri yang berada di tingkat Desa.

Bacaan Lainnya

Artinya, layanan perbankan bisa dilakukan warga di desa tanpa harus datang ke kantor Bank Mandiri atau ATM jika bertransaksi.

Pembina AKD Jawa Timur, Dwi Putra Sulaksono menjelaskan, program ini para Kades akan menjadi agen Bank Mandiri, nantinya yang bertindak sebagai Manager adalah Kades.

Target, 7.724 desa di Jawa Timur akan terlengkapi pelayanan fasilitas perbankan dengan desa. Target lainnya yakni memberikan pemerataan ekonomi melalui fasilitas perbankan tanpa ada perbedaan di kota maupun desa di Jatim akan sama

“Kerja sama ini, Kades bisa menjadi tolak ukur pencapaian ekonomi secara perbankan, sekaligus manager pembangunan dan pemulihan ekonomi nasional di desanya,” jelas Dwi Putra Sulaksono, Sabtu malam 26 Februari 2022.

Menurut Dwi, ketika ekonomi ataupun pemerataan ekonomi itu terjadi di desa. Maka dengan jelas, potensi ekonomi di desa itu harus di kemukakan ke publik, bahwa desa ini layak untuk biayai oleh perbankan.

Tanpa peran perbankan, lanjut Dwi, maka akan susah ataupun sulit sekali bagi sebuah desa. Walaupun sepintar apapun, sehebat apapun idenya, potensi apapun jika tidak didukung oleh perbankan, juga tidak akan bisa maksimal.

“Peran Bank Mandiri di setiap desa di Jatim, potensi ekonomi akan bisa naik menjadi lebih cepat dan lebih pasti,” tegas Dwi Putra Sulaksono.

Cluster Manager Mikro Bank Mandiri Banyuwangi, Lorenzo menjelaskan, program ini dapat dicapai seluruh lapisan masyarakat sampai ke desa-desa.

Jadi masyarakat tidak perlu melakukan jauh-jauh ke bank atau tidak harus datang ke bank. Tapi di desa itu sendiri pun bisa langsung melakukan transaksi perbankan baik setor tunai, tarik tunai transfer antar Bank Mandiri atau transfer ke bank lain yang juga untuk pembayaran-pembayaran seperti pajak, PLN, telepon yang akan dioperasikam melalui aplikasi ABS atau agen Banking System.

“Salah satu komitmen Bank Mandiri yakni telah memberikan permodalan melalui KUR UMKM yang sangat membantu perekonomian di Desa, agar bisa membantu warga yang memiliki usaha lebih meningkat, kami memberikan permodalan tambahan,” tegas Lorenzo.

Sementara itu Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (ASKAB) Anton Sujarwo, SE sangat mendukung atas program baru Bank Mandiri. Pihaknya, akan menindaklanjuti karena program ini sangat membantu desa lebih sejahtera.

“Kami sepakat dan secepatnya MoU sebagai manager desa Bank Mandiri. Mudah-mudahan pemulihan ekonomi di masyarakat bisa kembali tumbuh,” tegas Anton Sujarwo yang juga Kades Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, Sekaligus Anggota AKD Jatim ini. (bi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait