Goa Soerkarno Eksotis Nan Memikat Ribuan Pengunjung

  • Whatsapp
Destinasi wisata baru berupa Gua Soekarno Sumenep lokasinya, berada di Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep

SUMENEP, beritalima.com| Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memiliki banyak sekali wisata alam dengan pemandangan yang sangat mempesona.

Destinasi wisata baru berupa Gua Soekarno Sumenep lokasinya, berada di Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep

Salah satunya adalah destinasi wisata baru berupa Goa Soekarno Sumenep lokasinya, berada di Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep.

Goa Soekarno ini menyuguhkan pemandangan stalaktit dan stalagmit yang elok sekali serta diiringi lighting lampu yang sangat menakjubkan. Gua ini berada di lahan seluas 5.000-an meter. yang tampak eksotis nan memikat.

Keberadaan Goa Soekarno Sumenep ini belum banyak diketahui oleh wisatawan. Itu wajar karena baru ditemukan satu tahun lalu. Dan pada momentum libur lebaran Idul Fitri 1440 H sudah dapat dikunjungi.

Rasanya tidak cukup jika Goa Soekarno Sumenep ini tidak masuk agenda kunjungan wisata keluarga di tahun 2019 ini. Setiap pengunjung juga akan menjumpai sajian dari menu kafe yang areanya ada di dalam gua.

Syaratnya?. “Gak ada lah. Hanya yang perlu diperhatikan adalah jangan buang sampah sembarangan. Ada area khusus untuk merokok dan kami menghormati kearifan budaya lokal (local wisdom),” kata pengelola Goa Soekarno Sumenep, Syaiful Anwar, Senin (10/6/2019).

Local wisdom dimaksud yakni bagi pengunjung wanita disarankan tidak mengenakan bawahan pendek, sebaiknya celana panjang atau apapun jenisnya asal tidak di atas lutut. “Lebih elok kalau mengenakan pakaian bebas tapi sopan,” ucapnya.

Syaiful Anwar yang aktif di dunia pariwisata Madura ini menjelaskan, penamaan Goa Soekarno berawal dari penemuan foto-foto Soekarno di dalam gua tersebut.

“Pertama kami masuk, banyak sekali foto-foto Soekarno di dalam goa itu,” terangnya.

Usut punya usut, ternyata Goa itu pernah dihuni oleh seseorang bernama Ki Soekardi. Ia sempat menikah dengan pemilik lahan dan mempunyai keturunan.

Ki Soekardi sendiri merupakan pengagum Soekarno. “Ia orang soekarnois. Umumnya musafir memang seperti itu, karena banyak foto-foto Soekarno di dalam Goa maka saat itu juga, diberi nama Goa Soekarno Sumenep,” katanya.

Pihak pengelola sudah menyediakan kafe di dalam gua yang semuanya ditangani oleh kaum hawa setempat. Mereka siap melayani profesional setiap pengunjung yang membutuhkan menu dari kafe tersebut.

“Biasanya, kalau kafe kan identik dengan penjaga pria. Ini beda, semuanya wanita dari warga sekitar,” jelasnya.

Keterlibatan kaum wanita dalam mengelola kafe dalam Gua Soekarno Sumenep ini dimaksudkan untuk menciptakan lapangan kerja.

“Ya itu tadi. Kami menghormati local wisdom,” ucapnya.

Bagi warga atau wisatawan yang akan berkunjung ke Goa Soekarno Sumenep ini, pihak pengelola menyediakan waktu dari pukul 08.00 WIB dan tutup pada pukul 22.00 WIB.

Untuk sampai ke lokasi Goa Soekarno Sumenep ini tidak sulit dan bisa dilalui kendaraan roda empat. Rutenya, jika berangkat dari kota Sumenep membutuhkan waktu 40-45 menit ke arah Kecamatan Pasongsongan.

“Sebelum sampai Kantor Kecamatan Pasongsongan belok kiri. Ikuti jalan itu, lalu belok kanan menuju lokasi parkir atau cek saja di google maps,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, ribuan pengunjung terus membanjiri Destinasi wisata tersebut. Silih berganti, kendaraan roda dua hingga roda empat hilir mudik hingga menimbulkan kemacetan dari pintu masuk pertama menuju lokasi Wisata Goa Soekarno.

(An)

beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *