HEBAT, Bulog Banyuwangi Penyumbang Ketahanan Pangan Nasional

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Peran Bulog Sub Divre Banyuwangi, Jawa Timur, dalam mensukseskan program Ketahanan Pangan Nasional, patut diacungi jempol. Selain rutin mensuplai beras ke Madura dan Nusa Tenggara Timur (NTT), tahun 2017, dibawah kepemimpinan Raden Guna Dharma, Bulog Sub Divre Banyuwangi, juga melayani Medan dan Aceh.

“Yang terbaru kita sedang membahas MoU dengan Pemerintah Daerah Papua. Kita patut bangga, karena ini bukti Banyuwangi mampu memberi kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional,” ucap Raden Guna Dharma, saat memantau penyerapan dan penyimpanan beras di Gudang Bulog Lemahbang, Rogojampi, Selasa (20/9/2017).

Sejak bulan Maret hingga September 2017, lanjutnya, Bulog Sub Divre Banyuwangi, telah mengirim ke luar daerah sebanyak 38 ribu ton beras, tujuan Madura dan NTT. Untuk pengiriman ke Medan, tahun ini rencananya sebanyak 15 ribu ton beras dan Aceh 6 ribu ton beras. Sedang tujuan Papua, diprediksi Bulog Bumi Blambangan mampu mensuplai 5 ribu ton beras.

Prestasi gemilang ini berhasil diraih berkat melimpahnya hasil panen padi petani di Banyuwangi. Bahkan per tanggal 19 September 2017, penyerapan gabah Bulog sudah sureplus, hingga mencapai 127 persen. Yakni dari target penyerapan beras sebesar 67.500 ton, tembus hingga 80 ribu ton.

Terakhir, Bulog Sub Divre Banyuwangi, juga ketiban sampur program dari Pemerintah Pusat, yaitu menambah stok beras sebanyak 20 ribu ton.

“Tapi saya optimis sampai Desember itu bisa terpenuhi. Dan keberhasilan ini bisa terwujud berkat bantuan dan kerjasama TNI, Satgas Pangan, Polres, Pemerintah Daerah serta instansi terkait,” ungkap pria yang akrab disapa Awang ini.

Anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Banyuwangi, ini juga menegaskan bahwa stok Ketahanan Pangan Nasional di Bumi Blambangan, aman hingga 38 bulan kedepan. Semua telah tersimpan di 5 gudang Bulog Sub Divre Banyuwangi, Gudang Lemahbang, Ketapang 1 dan 2, Genteng dan Wonosobo.

Sementara itu, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol (Inf) Roby Bulan, yang diwakili Pasiter Kapten (Kav) Heriyanto menjelaskan, demi mendorong suksesnya program Swasembada Pangan Nasional, pihaknya terus mendorong Luas Tambah Tanam (LTT) lahan pertanian. Termasuk dengan terus menggenjot penyerapan gabah petani.

“Saat ini penyerapan gabah kita tertinggi di Jawa Timur, disusul Jember diurutan kedua,” katanya.

Kanit Pidek Polres Banyuwangi, Ipda Lita Kurniawan, selaku perwakilan Satgas Pangan, juga mengaku akan terus mengawal dan menjaga ketahanan stok beras di Bumi Blambangan. Peninjauan penyerapan dan penyimpangan beras ini sengaja dilakukan Bulog Sub Divre Banyuwangi, guna memastikan stok pangan aman dan tetap terjaga kualitasnya. (Abi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *