HMI Kembali Kawal PKL, Tolak Relokasi

  • Whatsapp

BONDOWOSO, beritalima.com – Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pesiapan Bondowoso-Situbondo, kembali mengawal pedagang kaki lima melakukan audiensi dengan Komisi II DPRD Kabupaten Bondowoso, Senin(18/9).

Menurut Kordinator aksi, M. Fajri, Ketua HMI Cabang Pesiapan Bondowoso-Situbondo, saat berdialog dirinya menyebutkan, audiensi kedua ini dilakukan sebagai bentuk kepanjangan tangan dari pertemuan bersama sebelumnya, yang dilakukan dengan Komisi II,  5 Juni 2017 lalu.

“Kami kesini bukan ujuk-ujuk mendatangi DPRD Bondowoso. Tapi kami melakukan proses kajian, bagi kami itu adalah tahap awal untuk mempersembahkan, karena kami pada audiensi pertama ditunggu kajiannya. Maka hari ini kami datang membawa kajian, yang kami kemas dalam bentu legal opini,” ungkapnya.

Lebih jauh, Ia menyayangkan sikap dari eksekutif yang terkesan memberikan harapan palsu. Karena, pada audiensi pertama pihak eksekutif menyebutkan konsep yang disampaikan Pemda belum matang. Namun, faktanya konsep tersebut telah disetujui dalam rapat R-APBD (saat pembahasan APBD 2017).

“Jadi kami kesini juga bukan hanya memperhatikan asas pokoknya. Kami juga harus menyadari bahwa pemerintah dalam menegakkan aturan itu juga ada aturan-aturannya, Jangan sampai mengorbankan aturan hanya demi asas yang lain yaitu asa pokoknya,” ungkapnya.

Sementara itu, Adie Krisnia, Ketua Komisi II DPRD Bondowoso menyebutkan, aspirasi penolakan relokasi yang dituangkan dalam legal opini akan dibawa ke Badan Musyawarah untuk ditindak lanjuti. 

“Kita akan bawa legal opini Ini ke Bamus, supaya nantinya bisa ditindaklanjuti oleh dinas terkait, seperti Diskoperindag, Dinas Lingkungan hidup dan perhubungan serta Dina PUPR,” imbuhnya. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *