Intregritas dan Komitmen Wajib Dimiliki Calon Kepala Daerah

  • Whatsapp

beritalima.com | Sebagaimana kita ketahui, di bulan September tahun 2020 nanti akan ada Pilkada serentak. Pilkada 2020 merupakan Pilkada serentak gelombang keempat yang dilakukan untuk kepala daerah hasil pemilihan Desember 2015. Pilkada serentak 2020 diikuti oleh 270 daerah di Indonesia, yang terdiri dari 9 Propinsi, 224 Kabupaten, dan 37 Kota. Di Jawa Timur sendiri ada 19 Kabupaten atau Kota yang mengikuti Pilkada serentak 2020.

Apa yang harus kita ketahui tentang calon Kepala Daerah yang akan menjadi orang nomor satu, memimpin suatu wilayah, kota atau kabupaten. Apakah mereka yang punya kecerdasan (baca IQ tinggi), dari kalangan birokrasi atau politisi. Yang jelas calon Kepala Daerah wajib memiliki intregritas dan komitmen tinggi.

Hampir sebagian besar masyarakat kita, baik itu seorang karyawan kantor, pendidik (guru, dosen), dan perangkat daerah memahami apa makna intregitas dan komitmen. Integritas adalah tentang konsistensi sikap diri kesamaan antara kata dan perbuatan. Sikap diri yang jujur dan bertanggung jawab merupakan salah satu ciri-ciri pribadi yang memiliki integritas diri yaitu pribadi yang jujur dan bertanggung jawab dimana setiap perkataannya bisa dipegang dan di buktikan.

Integritas diri adalah suatu pemahaman yang dapat diumpamakan sebagai lambang diri atau identitas karakter pribadi yang dapat dipertanggung jawabkan. Misalnya, tanggung jawab pekerjaan di kantor dapat di selesaikan hingga tuntas dan tepat waktu. Tanggung jawab seorang Kepala Daerah sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara untuk terus berinovasi, menjaga pergaulan, mejaga kerukunan, serta hubungan baik antar bawahan, sebagai bentuk tanggung jawab moral dll.

Dalam kehidupan sehari-hari, calon Kepala Daerah perlu mengupayakan agar kebutuhan jasmani, intelektual, emosional, sosial, dan rohani terpenuhi secara seimbang. Apabila calon tersebut mampu mewujudkan integritas diri sendiri, akan memperoleh manfaat yang besar secara menyeluruh dalam kehidupannya.

Komitmen adalah suatu janji pada diri sendiri ataupun orang lain yang tercermin dalam tanggungjawab tindakan yang dilakukan, dijalankan, dan dikerjakan. Komitmen dalam keseharian diungkapkan dalam perkataan yang menyatakan sebuah kesanggupan untuk berbuat sesuatu. Komitmen mengandung unsur kontinuitas. Artinya seorang Kepala Daerah bersedia untuk melaksanakan janjinya tidak hanya pada saat ini, tetapi berkelanjutan dan secara terus menerus sampai selesai masa tugasnya.

Komitmen itu dimulai dengan kata, dan mewujudkannya dengan menjalankan kata tersebut. Hal ini merupakan tantangan bagi seorang Kepala Daerah yang membuat komitmen. Jadilah “walk the talk”, melakukan apa yang dikatakan. Pastikan bahwa calon Kepala Daerah tidak menjanjikan sesuatu yang Anda sudah tahu pasti tidak mungkin dapat ditepati. Seorang Kepala Daerah atau pemimpin sejati selalu menepati apapun yang diucapkannya. Inilah awal mula munculnya rasa percaya pada diri sendiri dan dari orang lain.

Integritas dan komitmen ini wajib di miliki oleh calon Kepala Daerah, (baca Bupati, Walikota, Gubenur) dalam memimpin daerahnya. Intregritas dan komitmen memberikan kepercayaan besar bagi masyarakat. Calon Kepala Daerah yang memiliki integritas dan komitmen tinggi akan menjadi nilai tambah tersendiri dalam memimpin daerahnya nanti dan untuk meraih kesuksesan.

Sehingga, integritas dan komitmen menjadi modal utama yang harus dimiliki oleh calon Kepala Daerah. Karena dengan memiliki integritas diri, dan komitmen yang tinggi, maka nanti jika sudah terpilih sebagai Bupati, Walikota atau Gubenur akan bisa memenuhi janji-janjinya kepada masyarakat. Menyelesaikan program kerja nyatanya dengan baik dan tepat waktu. Dan bekerja besar untuk kemajuan daerah serta kesejahteraan rakyatnya.

Sukses tidak bisa lepas dari kerja cerdas, kerja nyata dan tanggung jawab seseorang. Segala sesuatu yang ada pada ucapan, pikiran calon Kepala Daerah harus selaras dengan perbuatannya. Bukan hanya sebagai “lip service” atau ucapan di bibir saja. Menjadi lebih penting apabila visi misinya lima tahun mendatang bisa didaratkan, di implementasikan. Sehingga program kerja yang sudah di rencanakan dapat direalisasikan dengan baik, memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Sehingga ada manfaat yang besar dan akan menunjang kemajuan daerah yang dipimpinnya.

Jadi kalau daerah itu ingin maju, harus mempunyai seorang Kepala Daerah yang mumpuni. Seorang pemimpin sejati, yang menjunjung tinggi intregritas dan komitmen. Bagaimana pendapat Anda ?

Surabaya, 2 September 2019

Cak Deky

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *