MADIUN, beritalima.com- Toleransi penting untuk menjalin kerukunan antar umat beragama. Ini ini, bahkan Pemkot Madiun, Jawa Timur, getol mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan rasa toleransi di berbagai kesempatan.
Seperti saat perayaan Natal tahun ini. Sekda Kota Madiun, H Maidi, mengimbau masyarakat untuk turut menghargai dan menghormati masyarakat Nasrani yang sedang merayakan hari besar agamanya.
‘’Pada hakekatnya manusia itu sama di hadapan penciptaNya. Harus saling menghormati. Saling menghargai,’’ kata H. Maidi, saat menghadiri Misa Natal di Gereja Pantekosta Tabernakel Kelurahan Nambangan Lor, Kota Madiun, Minggu 24 Desember 2017.
Perbedaan, katanya, merupakan hal wajar. Bahkan, perbedaan diciptakan Tuhan YME. Buktinya, ada laki-laki ada perempuan. Ada siang, ada malam. Ada yang berkulit putih ada juga yang hitam. Perbedaan tidak perlu dijadikan alasan untuk saling merasa benar. Paling hebat di antara yang lain. Sebaliknya, perbedaan harus diartikan sebagai kekayaan. Keanekaragaman yang saling mengisi dan melengkapi.
‘’Memegang keyakinan penting. Tetapi jangan sampai mengesampingkan kerukunan, ketertiban, dan keamanan di masyarakat. Beri kesempatan yang merayakan hari besar (agama) masing-masing. Kalau perlu bantu mereka. Bukankah dalam agama selalu diajarkan untuk saling tolong menolong,’’ imbuhnya.
Kerukunan, lanjutnya, bakal memberikan banyak manfaat. Mulai ketentraman dalam menjalani hidup hingga pembangunan yang dapat berjalan optimal. Kerukunan penting untuk menciptakan keamanan suatu daerah.
Dengan kondisi aman, katanya, semua jadi mudah. Mulai pendidikan, kesehatan, peningkatan perekonomian, dan pembangunan.
‘’Ini dapat berjalan optimal kalau kondisi dan situasi daerah aman. Masyarakat harus mendukung itu karena keamanan merupakan tanggung jawab bersama,’’ tambahnya.
“Selamat Natal kepada masyarakat Kota Madiun yang merayakannya. Semoga semua mendapat keberkahan dari Tuhan YME,” pungkas H. Maidi. (Diskominfo).
Ket. Foto: H. Maidi ( tengah).
