Kapolres Jember Sosialisasi OTT Saber Pungli di Hadapan Pengurus PGRI

  • Whatsapp

JEMBER, beritalima.com – Kapolres jember AKBP Kusworo Wibowo Sh.Sik. meminta penyelenggara Pendidikan tidak resah dengan keberadaan Tim saber pungli yang Sudah 2 kali melakukan Operasi tangkap tangan ( OTT ) Sebab tidak semua pungutan dikatagorikan sebagai pungutan liar atau pungli.

Ia menjelaskan bahwa perbedaan antara sumbangan dan pungutan liar sudah sangat jelas menarik sumbangan masih dibolehkan asalkan dilakukan dengan prosedur yang benar dan transparan serta tidak ada paksaan, yang dilarang adalah melakukan pungutan liar atau pungli,

Karena itu penyelenggara pendidikan harus mengacu pada Undang-undang sistem pendidikan nasional dan peraturan pemerintah dan surat edaran gubernur Jawa timur tentang pungutan Karena itu sudah ada garis pemisah yang jelas antara Sumbangan dan pungutan.

Sementara ketua PGRI jember Supriono, mengaku lega setelah mendapatkan pemaparan dari kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, sebelumnya sejumlah guru resah menyusul adanya OTT apalagi masih adanya informasi yang simpang siur atau pemahaman tidak sama terkait pungutan liar dan sumbangan.

Ia menjelaskan jawaban Kapolres sudah cukup jelas bisa menjawab keresahan guru dan segenap staekholder di lingkungan pendidikan Karena ada contoh menghimpun sumbangan secara legal.

Acara sosialisasi dilakukan di Rumah makan di talang sari yang dihadiri pengurus PGRI dan sejumlah kepala sekolah SMA Negeri dan komite sekolah (senan).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *