Kapolres Pindahkan Aksi Demo (AMT)

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Aksi mogok kerja para Awak mobil Tangki (AMT) masih tetap berlanjut hingga siang kemarin (20/6).

Pasalnya tuntutan mereka masih belum dipenuhi oleh PT Pertamina Patra Niaga. Aksi demo kemarin ditintau langsung oleh Kapolres Banyuwang AKBPi Agus Yulianto.

Kapolres meminta para demonstran untuk segera pindah ke sebelah utara dari posko semula. Dikarenakan Depo Pertamina Tanjung Wangi merupakan objek vital nasional untuk itu aksi demo diarahkan untuk segera menjauh.

“Dalam radius 500 meter tidak boleh melakukan aksi,” tegas AKBP Agus Yulianto.

Fajrin mengatakan aksi dalam UU nomor 9 tahun 1999 adalah Aksi Demonstrasi, Mimbar bebas, dan rapat umum, sementara untuk Mogok Kerja tidak termasuk. Tapi Kapolres ngotot untuk tetap memindahkan para AMT dan posko ke Utara.

“Saat AMT menolak, Kapolres mulai memaksa dengan menurunkan sejumlah anggotanya beserta mobil truk polisi untuk mengangkut para demonstran,” ujar Fajrin.

Aksi demo berlanjut mulai pada pukul 07.00 siang kemarin (20/6) di Kantor Kangean Energy Indonesia depan pelabuhan Tanjungwangi. Ada 100 orang AMT dan 7 mahasiswa yang melakukan aksi demo. Mereka menyerukan yel-yel dan meminta pihak PT Pertamina segera turun untuk melakukan negosiasi dengan para AMT.

Pantauan wartawan setelah di pindahkan AMT di tinjau oleh pihak dinas tenaga kerja banyuwangi, yang memberikan masukn. terhadap Para AMT, dinas tenaga kerja melalui kabid hubungan industrial ‘nyamat mengatakan, untuk bersabar menunggu hasil dari pusat

“kami akan selalu memperjuangkan dan membela karyawan, asalkan dalam aksinya AMT tidak anarkis, dan selalu mematuhi peraturan, kami selaku dinas tenaga kerja akan mendukung AMT kita tunggu sampai besok sore rabo (21/6)hasil dari pusat, “pungkasnya (ari/abi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *