SERDANGBEDAGAI, beritalima.com- Koperasi Serba Usaha (KSU) Muara Baimbai bekerjasama dengan PT Aquafarm Nusantara melakukan pelatihan, kerajinan makanan berbahan baku ikan Nila di objek wisata Mangrove, Desa Sei Naga Lawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, Selasa (20/3/2018).
Dalam sambutannya, Ketua Koperasi Serba Usaha Muara Baimbai Sutrisno mengatakan, kerja sama dengan PT Aquafarm Nusantara bukan suatu hal yang baru lagi, namun sebelumnya sudah ada kerjasama dalam konservasi hutan mangrove dan reboisasi.
Dijelaskan Sutrisno, koperasinya ada 65 orang anggota yang mayoritasnya kaum ibu dan merupakan warga pesisir yang identik dengan masyarakat miskin, namun untuk merubah image tersebut ia memberdayakan masyarakat tersebut untuk mengelola wisata.
Tidak hanya berhenti disitu, Sutrisno juga mengelola bermacam makanan dari bahan baku daun mangrove, ada keripik jeruju, sirup mangrove, dan selanjutnya kerupuk ikan yang awalnya berbahan baku ikan tongkol, hingga adanya kerja sama dengan PT Aquafarm Nusantara dalam pengelolaan makanan berbahan baku ikan nila merupakan suatu keuntungan mengingat tingginya kos ikan tongkol dibanding dengan ikan nila dan ketersediaan bahan baku yang berkesinambungan.
“Untuk pemasaran tidak perlu khawatir karena lokasi objek wisata mangrove tentunya menjadi target pasar dan tentunya harapan kami kerja sama ini tidak hanya terhenti di sini untuk selanjutnya bisa membangun kesepakatan kerjasama dalam membuat produk kerajinan kuliner makanan. Sehingga hal ini bisa meningkatkan taraf hidup bagi masyarakat nelayan,” kata Sutrisno.
Sementara itu, Manager PR dan CSR PT AN, Afrizal menuturkan, PT Aquafarm Nusantara yang melakukan usaha terdiri dari budidaya, pengolahan dan pabrik pakan tetap berupaya agar tetap tumbuh sembari membangun masyarakat di sekitar perusahaan.
Produksi akhir dari kegiatan pengolahan berupa fillet di ekspor ke luar negeri (Amerika, Eropa dan Asia). Sisa ekspor yang juga merupakan komoditi bernilai ekonomis seperti kerangka, kulit, sisik, tetelan triming dan organ dalam perut ikan juga sudah punya pangsa pasar di dalam dan di luar negeri.
Menurutnya, Aquafarm Nusantara sangat berkeinginan sekali untuk pengembangan ekonomi masyarakat dari produk tidak hanya sebatas menjadi pelanggan yang hanya menjual ke pedagang pengecer, namun juga akan berupaya memberikan pelatihan pada kelompok masyarakat yang berkeinginan untuk melakukan pengolahan berbagai produk ini untuk dijadikan kerajinan dan kuliner makanan.
“Latar belakang ini menjadi dasar untuk upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kerjasama dengan KSU Muara Baimbai. Sehingga kerjasama ini akan dapat dijadikan pilot proyek dari program CSR perusahaan utk dapat meningkatkan kapasitas SDM masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,” kata Afrizal.
“Perusahaan optimis dengan kesungguhan KSU Muara Baimbai untuk melakukan pengolahan bahan baku produk ikan nila PT AN akan memberikan nilai positif. Terbukti dari sample produk yang telah diterima KSU Muara Baimbai sudah berhasil dibuat kerupuk ikan, kerupuk kulit dan abon,” sambung Afrizal.
Kabid SDM Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sergai, T Tarigan juga Kades Sei Naga Lawan Japar Sidik menuturkan, upaya kegiatan pengeloaan kerajinan makanan berbahan baku ikan nila bekerja sama dengan PT Aquafarm Nusantara pastinya sangat membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, pesisir itu merupakan identik dengan kemiskinan dengan adanya pegianan tersebut salah satu mata pencarian alternatif yang bisa membantu ekonomi rumah tangga.
“Jika serius melakukan pengolahan produk makanan olahan pasti berhasil dan mudah-mudahan ini menjadi inovasi baru dan motivasi kepada kaum ibu apa lagi bahan baku bisa dengan mudah didapatkan dari pihak PT Aquafarm Nusantara,” kata T Tarigan.
Kegiatan itu juga di hadiri Konsultan Komunikasi PT AN Saruhum Rambe, Akhmad Syarifuddin Berutu selaku Head Affair Of Medan Area, serta menagemen dan staf PT AN, dan kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan pengolaan ikan nila oleh Jumiati. (Sugi)
Ketua KSU Muara Baimbai Sutrisno didampingi Kades Sei Naga Lawan Jafar Sidik dan Kabid SDM Dinas Perikanan dan Kelautan Sergai T Tarigan, Manager PR dan CSR PT AN Ir. Afrizal besrta staf managemen PT AN bersama peserta pelatihan foto bersama. Foto Sugi
