Korban Percobaan Eksekusi KSP MILAN Mendapat Dukungan Banyak LSM di Banyuwangi

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com –
Kejadian percobaan eksekusi barang jaminan milik Ndaru (26th) anggota KSP MILAN yang menunggak bunga pinjaman oleh tim eksekutornya dengan dikawal puluhan anggota polres Banyuwangi mendapat perhatian serius dari beberapa aktivis LSM.

Para penggiat pergerakan di Banyuwangi itu merasa sangat prihatin dengan apa yang menimpa Ndaru dan menyayangkan tindakan KSP MILAN yang dinilai sangat berlebihan sampai harus melakukan ekskusi yang mirip penggrebekan sarang teroris dengan pengawalan puluhan anggota polisi berseragam lengkap.

Hal itu terungkap saat beberapa pentolan LSM Banyuwangi berkumpul guna membahas kejadian yang kini sedang mendapat perhatian dari banyak elemen masyarakat Banyuwangi pada hari Jumat(13/10) diwarung pojok ijo didesa Kumendung kecamatan Muncar.

Salahsatunya disampaikan oleh H. Yoto yang merupakan pentolan LSM Suara Bangsa yang menyatakan bahwa tidak semestinya sebuah koperasi melakukan eksekusi barang jaminan hutang selayaknya perbankan.

“Koperasi bukan bank, koperasi harus mengedepankan musyawarah untuk mufakat sesuai dengan asasnya yaitu kekeluargaan dan gotong royong”,tutur H. Yoto saat dimintai komentar.

H. Yoto juga menyoroti kinerja polres Banyuwangi yang ikut mengawal saat terjadi eksekusi dirumah nasabah KSP MILAN,”Seharusnya peran polisi hanya mendampingi proses eksekusi yang sudah diputuskan oleh pengadilan bukannya eksekusi yang hanya bertujuan mengamankan barang jaminan”,pungkasnya.

Setali tiga uang dengan H. Yoto, Rizki Kurniawan SH yang juga ketua LSM BLAK (Blambangan Anti Korupsi) menyebutkan jika apa yang terjadi antara Ndaru selaku nasabah dengan KSP MILAN bisa diselesaikan dengan cara yang lebih santun dan sesuai dengan prosedur serta aturan perkoperasian.

“Kita sepakat akan laporkan kejadian ini kepihak terkait baik ke Kapolri maupun ke Menteri Koperasi agar bisa jadi perhatian sehingga koperasi yang menggunakan praktek-praktek perbankan bisa mendapat teguran jika perlu izin usahanya dicabut saja sehingga masyarakat tidak terus menjadi korbannya”,papar Rizki dengan tegasnya.

Sekedar di ketahui bukan hanya dari LSM suara Bangsa dan BLAK, dukungan terhadap korban percobaan eksekusi KSP MILAN (ndaru) juga muncul dari beberapa LSM di Banyuwangi yang siap akan turun ke jalan untuk sebuah protes kepada dinas koperasi Banyuwangi agar tegas menjalankan dan memberikan pembinaan koperasi koperasi “Nakal” yang ada di Banyuwangi. (tim)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *