SUMENEP, beritalima.com|Untuk menampung ide ataupun potensi yang dimiliki para anak muda milenial di Kabupaten Sumenep, melecutkan semangat Ahmad Yunus, pemuda lokal Sumenep yang berhasil raih karir di tingkat nasional dengan menjadi Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) Sinergi BUMN, berperan aktif memberdayakan para pemuda milenial agar mampu mengisi pembangunan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Sabtu 24/11.
Yunus terpanggil untuk ikut serta memajukan generasi muda milenial Kabupaten Sumenep, dan dengan memprakarsai adanya Sumfest 2019 (Sumenep Millenial Festival) dirinya mencoba untuk menampung yang kemudian mengarahkan pada hal yang positif. Yang diharapkan nantinya para pemuda millenial di Sumenep bisa memiliki peranan penting dalam membangun Sumenep hingga terus menjadi lebih baik lagi.
Dalam sambutannya saat membuka Sumfest 2019 Kabupaten Sumenep, di LKS. Gotong Royong, Ahmad Yunus menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan hasil dari pemikiran bersama, ide kreatif para pemuda millenial Sumenep untuk membangun, mengembangkan potensi pemuda milenial yang lainnya. Sehingga nantinya akan jadi proses yang berkesinambungan.
“Sumfest 2019 Kabupaten Sumenep merupakan hasil ide kreatif para pemuda millenial untuk menampung, mengembangkan, mengarahkan berbagai potensi pemuda millenial yang ada di Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Ahmad Yunus juga menerangkan, ada berbagai komunitas di Sumenep yang ikut interaktif meramaikan acara, saling berbagi ilmu maupun pengalamannya dan bersama-sama mencari solusi positif jika ditemukan adanya suatu permasalahan. Diantaranya adalah komunitas motor custom, fotografi, skateboard, cat lover, dance, mural, vloger dan banyak lainnya.
Sebagai pemacu semangat, dalam Sumfest 2019 di adakan berbagai lomba, antaranya Fotografi on the stage, Vlog potensi hebat di kabupaten kita, Mural generasi muda dan arah baru perubahan, dan Make-up artist flawless chic party make-up.
“Ada berbagai komunitas yang ikut dalam Sumfest 2019. Dan sebagai pemacu semangat, kita telah siapkan berbagai lomba dengan hadiah yang cukup menggiurkan,” ungkapnya.
Sebagai sesi akhir, tampil Ust Derry Sulaiman yang mengisahkan perjalanan hidupnya, menghabiskan masa muda dengan hal-hal yang negatif hingga menghancurkan segala-galanya. Yang kemudian berhasil hijrah bahkan mampu menjadi tokoh religius yang tak lelah terus belajar dan membagikan ilmunya pada sesama.
“Banyak hal yang bisa kita petik pada pengalaman Ust Derry. Dan dengan melihat animo para pemuda milenial di Sumenep, untuk selanjutnya kita akan adakan terus Sumfest di tiap tahunnya. Sampai ketemu lagi di Sumfest 2020,” pungkas Yunus.
(**)
