Lurah Rendhy Fasilitasi Penutupan TMMD

  • Whatsapp

BONTANG – Rencana penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 di Lapangan Berbas Panti mendapat dukungan dari Lurah Berbas Pantai, Rendhy Maulia. Menurut Rendhy, pihaknya selaku bagian dari pemerintah ikut senang dengan hadirnya TMMD di Bontang tahun ini karena dapat membantu kesulitan masyarakat.

“Pada prinsipnya kami mendukung dan mengapresiasi. Sebagai yang punya wilayah, kami juga akan membantu memaksimalkan pelaksanaan penutupan TMMN nanti,” ujar Rendhy Maulia.

Kata dia, di Lapangan Berbas Pantai memiliki keunikan tersendiri. Selain dekat dengan laut, juga bersebelahan dengan tempat wisata Mangrove. Belum lagi, kawasan lapangan berbas Pantai juga dekat dengan pemukiman masyarakat. Sehingga diharapkan bisa berpengaruh terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar. Apalagi nantinya di penutupan TMMD juga akan ada program bazar murah.

“Lokasi lapangan ini sudah sering digunakan untuk acara. Dan masyarakat tentu sangat mendukung digelarnya acara penutupan TMMD di lapangan ini,” jelasnya.

Sebagai informasi, program TMMD ke-102 ini akan dilaksanakan selama sebulan mulai 10 Juli-8 Agustus 2018. Tujuannya, membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang bersifat fisik maupun non fisik. Selain itu juga bertujuan untuk memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Kegiatan TMMD ini terdiri dari dua kegiatan, yaitu fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik, menyasar penurapan Sungai Bontang yang berlokasi di Kelurahan Api-Api, pembangunan turap di lokasi Masjid Nurul Jariyah Loktuan, serta pemasangan paving block di Gereja KIIH di Kelurahan Gunung Telihan. Adapun kegiatan non fisik, terdiri dari sosialisasi wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara, sosialisasi kerukunan hidup beragama, sosialisasi bahaya laten komunis (balatkom) dan radikalisme, penyuluhan program Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan, penyuluhan pertanian dan peternakan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, serta bahaya bencana dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (bbg)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *