BANYUWANGI, beritalima.com –
Mencuatnya kembali dugaan penyimpangan dana hibah pilkada Banguwangi tahun 2015 membuat M. Yunus angkat bicara.
Salahsatu tokoh muda aktivis pergerakan Banyuwangi itu kembali membuat statmen tegas bahwa apa yang terjadi saat proses pilkada tahun 2015 yang lalu memang sarat penyimpangan.
M. Yunus bahkan siap mendukung dengan memberikan data-data penyimpangan dan kecurangan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi kepada para awak media.
Tokoh aktivis muda yang pernah membuat gempar dengan gerakan Sabuk Mangir menuju KPK untuk menuntut KPK turun mengusut Bupati Anas itu juga mengatakan jika dirinya siap menjadi motor penggerak untuk mengungkap dugaan penyimpangan dana hibah pilkada Banyuwangi 2015.
“Saya senang jika ada yang mau mengungkap penyimpangan dana hibah pilkada 2015, saya siap memberikan tambahan data termasuk data kecurangan-kecurangan lainnya yang dilakukan oleh KPU Banyuwangi”,tutur M. Yunus dengan nada tegas.
“Saya sendiri nanti yang akan berdiri paling depan demi sebuah kebenaran yang harus ditegakan oleh perangkat hukum, KPU Banyuwangi harus bertanggung jawab dengan tingkah curang yang sudah dilakukannya”,tambahnya saat ditemui disalah satu kedai kopi selasa (11/7).
Dalam momen pertemuan dengan beberapa awak media tersebut M. Yunus juga mengatakan jika dirinya saat ini tengah menyorot adanya sebuah perusahaan asing yang membudidayakan kerang mutiara diteluk muncar tanpa adanya golden share yang jelas kepada masyarakat Banyuwangi.(Tim)
