Dalam pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dihadiri sedikitnya 180 oleh masyarakat kota palu dan para tokoh masyarakat di Auditorium STAIN Datokarama berlangsung hikmat (23/09/2017) Anggota Komite II DPD RI yakni Ahmad Syaifullah Malonda, SP. menyampaikan secara seksama bahwa pemahaman Pancasila hendaknya menjadi pintu masuknya pemahan terhadap cinta kepada negara, hal ini dia sampaikan sudah banyak para generasi bangsa kaum milenial sibuk terhadap gadgetnya.
“Main gadget boleh asal kita bisa memanfaatkan media informasi dunia maya menjadi mengayakan pengetahuan kita terhadap bangsa”, tegasnya.
Disela-sela acara tersebut salah satu penanya yaitu Sanusi menanyakan kepada Malonda terkait degradasinya pemahaman Pancasila, “Bagaimana solusi konkret dalam menumbuh kembangkan kembali rasa kebangsaan?”, lantas Malonda menjawab dengan penuh semangat bahwa paradigma berada pada posisi paling tinggi dan melaksanakan segala hal dalam kehidupan manusia. Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur sebagai segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia.
“Hal ini merupakan konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional,” ucapnya.
Oleh karenanya marilah anak-anak muda harus menjadi garda terdepan dalam memecahkan masalah, marilah kembali kepada nilai-nilai berbudi luhur agar keselarasan dalam hidup berdampingan dimanapun bisa menghasilkan kebaikan, tutupnya.
