Ngalab Berkah di Petilasan Mbah Penderesan Wonosobo

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com – Angker, kata yang tertanam dibenak pikiran masyarakat Desa Gunturmadu, Kecamatan Mojotengah dan sekitarnya ketika dengan disebutkan sebuah bukit kecil yang terletak di samping desa. Banyak yang tidak berani mendatangi bukit itu khususnya menjelang sore hari apalagi malam hari.
Sehingga memilih untuk tidak melewati di daerah dekat bukit tersebut pasalnya menurut kepercayaan mereka sering kali orang yang lewat ditempat itu jatuh sakit. Bahkan mitos yang beredar begitu kuatnya pengaruh pendiri desa ini, Mbah Penderesan pada masa penjajahan Belanda pun tidak berani masuk ke Gunturmadu dikarenakan melihat bukit tersebut seolah-olah ada api menyala yang sangat besar seperti hutan terbakar.
“Padahal bukit itu kelihatan biasa aja tetapi sudah dari dulu mulai dari kakek sampai sekarang generasi anak dan cucu masih saja tidak berani lewat daerah itu.” Ungkap Pandi warga sekitar.

“Semalam rumah saya yang kebetulan dekat dengan bukit yang didatangi oleh beritalima.com itu merasa ada gemuruh sampai istri saya ketakutan. ” Ungkap Slamet.
“Memang bukit itu angker apalagi di sana diperkirakan ada makamnya Mbah Penderesan yang terkenal sakti mandraguna jadi warga sangat hati-hati sekali jika berada disekitar bukit tersebut. Saya salah satu orang yang sering datang ke bukit itu untuk berziarah dan mengantar orang-orang untuk meminta berkah agar hajat orang yang memiliki keinginan cepat dikabulkan oleh Tuhan.” Tutur Mustiyo juru kunci bukit tersebut.

Terbukti apa yang dikatakan warga sekitar tidak salah,beritalima.com yang turut mendatangi tempat tersebut merasakan aura yang tidak seperti biasanya. Suasana begitu sunyi dan hening dan kata orang aura mistis pun begitu terasa dengan berdirinya bulu kuduk ketika langsung menginjakan kaki di bukit itu.
“Itulah hal yang biasa dirasakan ketika masuk ke area petilasan Makam Mbah Penderesan, kita tidak boleh mengatakan hal-hal yang tidak baik dan harus menjaga sopan santun supaya tidak terkena apes setelah datang ke petilasan tersebut.” Imbuh Pawit warga yang ikut ziarah.

“Selalu percaya dan memintalah kepada Tuhan karena Mbah Penderesan hanya salah satu tokoh yang kebetulan petilasanya ada disini jadi tidak boleh meminta langsung ke beliau walaupun terkenal sakti mandraguna karena jika melakukan seperti itu bisa dibilang musrik. ” Tandas Mustiyo. (Gus Edi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *